Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Warung Makan Sendang Jadi di Komplek Ruko Sukajadi

Sajikan Kuliner Nusantara dengan Harga Terjangkau
Oleh : CR11
Senin | 16-01-2017 | 18:38 WIB
Warung-Makan-Sendang-Jadi-di-Sukajadi.gif Honda-Batam

"Warung makan  Sendang Jadi" yang berlokasi di komplek Ruko Sukajadi ini, memiliki keunikan karena menyediakan menu makanan dari berbagai daerah, baik dari daerah Sumatera maupun Jawa. Selain itu, warung yang berada di lokasi strategis itu membanderol setiap menu masakannya dengan harga yang cukup terjangkau dari kalangan manapun.(Foto: Suci Ramadhani)

BATAMTODAY.COM, Batam - "Warung Makan Sendang Jadi" yang menyediakan makanan khas Nusantra ini, sangat sesuai dengan selera masyarakat Indonesia. Warung makan yang berlokasi di komplek Ruko Sukajadi ini, memiliki keunikan karena menyediakan menu makanan dari berbagai daerah, baik dari daerah Sumatera maupun Jawa. Selain itu, warung yang berada di lokasi strategis itu membanderol setiap menu masakannya dengan harga yang cukup terjangkau dari kalangan manapun.

Selain menyediakan makanan siap saji, "Warung Makan Sendang Jadi" juga menerima pesanan, sehingga mempermudah pembeli itu sendiri.  Bahkan, jika pembeli memesan makanan di Warung Makan Sendang Jadi ini, pembeli bisa memesan makanan sesuai dengan selera pembeli itu sendiri.

"Kami melayani pemesanan sesuai kemauan anda, dengan harga yang bervariasi, mulai dari Rp15.000 sampai dengan Rp20.000 per kotak," jelas H. Rejoko, sebagai pengelolah Warung Makan Sendang Jadi tersebut kepada BATAMTODAY.COM, Senin (16/1/2017)

Menariknya, warung ini juga menerima catering dan bahkan fasilitas yang diberikan warung ini berupa wadah makanan. Sehingga para pemesan catering tidak perlu memikirkan tempat makan mereka dan mereka tinggal memakannya saja. Adapun menu catering dalam wadah makan tersebut di antaranya; nasi, sambal. sayur, ayam atau ikan dan buah sebagai makanan penutupnya.

"Kalau lauk dalam catering selalu bervariasi dan ganti-ganti, agar konsumen atau pembeli tidak bosan," katanya.

Warung kuliner yang sudah berjalan hampir 5 tahun ini, semakin lama penghasilan yang didapat semakin meningkat, dikarenakan masakan tersebut sesuai dengan selera masyarakat Indonesia.

Editor: Udin