Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pemerintah China Akan Setop Klub Belanja Pemain Super Mahal
Oleh : Redaksi
Jum'at | 06-01-2017 | 10:38 WIB
Klub-Bola_China1.jpg Honda-Batam

Oscar menjadi salah satu rekrutan termahal di Asia ketika dibeli Shanghai SIPG dari Chelsea. (Foto: REUTERS/Aly Song)

BATAMTODAY.COM, Batam - Juru bicara Departemen Olahraga China menyatakan pemerintah akan mengevaluasi dan mengawasi pergerakan klub-klub Liga Super China dalam berbelanja pemain. Pemerintah China juga menyebut keputusan klub membeli pemain dengan harga mahal sebagai aksi "membakar uang".

 

Komentar ini muncul setelah Shanghai SIPG mendatangkan gelandang asal Brasil Oscar dengan harga £52 juta, serta Shanghai Shenhua menjadikan Carlos Tevez sebagai pemain dengan gaji termahal di dunia. Tevez akan mendapat bayaran hingga £615 ribu per pekan, atau melebihi bayaran Cristiano Ronaldo, Lionel Messi, hingga Gareth Bale.

Juru bicara pemerintah China menyatakan pihaknya sedang menyiapkan peraturan untuk meregulasi nilai maksimal transfer dan gaji pemain serta ingin mengendalikan "investasi irasional".

Sejak 2015, klub-klub China telah empat kali memecahkan rekor transfer Asia dan juga menggelontorkan uang untuk mendatangkan para pelatih terbaik seperti Gus Poyet, Andre Villas-Boas, hingga Juergen Klinsmann. Hal ini bersesuaian dengan visi Presiden China Xi Jinping yang ingin mengubah China menjadi negara adidaya sepak bola.

Xi Jingping juga bertekad membawa China menjadi tuan rumah Piala Dunia serta memenangi turnamen empat tahunan tersebut.

Kini pemerintah China meminta klub-klub membatasi pengeluaran uang untuk membeli dan membayar gaji pemain serta meminta mereka membangun klub dengan visi 100 tahun.

"Kami juga akan mencoret klub-klub yang keuangannya bermasalah dari liga profesional," kata juru bicara tersebut.

Selain itu, Federasi Sepak Bola China juga akan menerapkan peraturan baru yang mengurangi jumlah pemain asing, dari semula maksimal lima pemain menjadi empat.

Pemerintah China bukan satu-satunya pihak yang merisaukan pengeluaran klub Liga Super China dalam mendatangkan pemain. Pelatih Liga Primer Inggris seperti Antonio Conte, Jose Mourinho, serta Arsene Wenger pun secara terbuka mengkritik hal itu.

Liga Super China 2017 sendiri akan dimulai pada Maret 2017 dan berakhir November.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Yudha