Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tak Berbahasa Jerman di Ruang Ganti, Didenda!
Oleh : Redaksi
Kamis | 05-01-2017 | 08:12 WIB
bayernmunchern.jpg Honda-Batam

Kemegahan penampilan Bayern Muenchen. (Foto: bayernstream)

BATAMTODAY.COM, Muenchen - Presiden Bayern Muenchen, Uli Hoeness, memberikan peringatan keras kepada pemain asing yang tidak bisa berbahasa Jerman di Bayern. Ia menyebut jika tidak bisa berbahasa Jerman maka klub akan memberikan denda.

 

Bayern Munchen menerapkan aturan tegas terkait penggunaan bahasa di dalam tim. Meski sepak bola merupakan olahraga universal, faktor bahasa sepertinya tak bisa ditoleransi.

Hal itu dikatakan oleh Presiden Die Roten, Uli Hoeness yang ingin seluruh pemain menggunakan bahasa Jerman sebagai bahasa utama di ruang ganti. Ia menyebut bagi ada yang melanggar akan diberikan denda berupa uang.

“Di ruang ganti harus menggunakan bahasa Jerman sebagai utama. Jika tidak, akan menimbulkan kelompok kecil dalam tim. Bukan hal yang baik jika Anda tidak bisa berbicara dengan pemain lain di mana Anda tinggal dan berkarier. Ketika Ribery datang ke sini ia tidak bisa berbicara dengan bahas Jerman, tapi ia menyadari betapa pentingnya Bayern,” kata Hoeness dikutip Sport Bild.

“Ini menjadi aturan tegas untuk pemain berbicara dengan bahasa Jerman, jika tidak mereka akan mendapat denda. Carlo Ancelotti bisa dijadikan contoh yang baik untuk beberapa pemain. Saya sangat terkesan dengan dirinya. Ia selalu cepat belajar bahasa di mana ia melatih. Komunikasi dalam sebuah tim memang sangat penting karena itu bahasa merupakan faktor penting dalam sebuah tim,” lanjutnya.

Saat inu diketahui ada beberapa pemain yang belum bisa berbicara dengan bahasa Jerman, yaitu Douglas Costa, Renato Sanches, dan Kingsley Coman. Mereka dikabarkan sedang mengambil les bahasa Jerman secara intensif untuk memperlancar komunikasi dengan pemain lainnya.

Sumber: Sportsatu
Editor: Dardani