Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Empat "Polisi Tidur" Biang Kerok Macet di Jembatan Barelang
Oleh : Hadli
Senin | 02-01-2017 | 16:02 WIB
macettotaldibarelang.jpg Honda-Batam

Kemacetan saat pulang dari Jembatan Tiga Barelang sampai 1 kilo setelah jembatan satu. (Foto: Hadli)

 

BATAMTODAY.COM, Batam - Liburan tahun baru pada Minggu 1 Januari 2017 seluruh area wisata bahari di Batam dipadati pengunjung. Akibatnya, kemacetan terjadi sepanjang jalanan menuju area pantai tersebut.

 

Macet yang terjadi, rata-rata karena terhambatnya akses masuk lokasi wisata yang sempit. Kecuali kemacetan di kawasan Barelang yang diakibatkan adanya empat "polisi tidur" yang dipasang 1 kilo sebelum jembatan pertama Barelang.

"Kok bisa ada polisi tidur ini dipasang di jalan raya, empat lagi," keluh pengendara dalam kesesakan saat menuju Barelang.

Pantauan di lokasi pada pukul 10.00 Wib, kemacetan sudah terjadi sekitar 50 meter setelah simpang lampu merah Tembesi menuju Jembatan Barelang. Akibatnya, satu jalur yang digunakan untuk satu kendaraan roda empat berubah menjadi tiga bahkan empat mobil hingga memakan ruas jalan balik.

Dengan kondisi itu, tentu saja sangat menganggu aktifitas kendaraan yang balik dari Barelang. Karena sukit untuk dapat melintas. Selian itu, banyak juga kendaraan yang mencoba menerobos dijalan tanah samping aspal.

Bagi warga yang belum mengetahui adanya pemasangan empat polisi tidur tersebut sempat mengira macet yang terjadi karena terhambat di jembatan pertama, seperti tahun-tahun sebelumnya. Ternyata saat mendekati polisi tidur tersebut barulah disadari penyebabnya.

Empat polisi tidur yang terpasang tersebut dua masing-masing polisi tidur saling berdekatan. Satu lokasi polisi tidur memiliki empat sampai lima bendolan.

Namun setelah melintasi polisi tidur tersebut laju kendaraan kembali normal. Tidak lagi terjadi kemacetan sampai jembatan enam Barelang.

Usai menikmati liburan di pantai yang tersebar di Barelang, kemacetan kembali terjadi masih akibat yang sama. Macet arah pulang terjadi dari arah jembatan tiga Barelang hingga polisi tidur tersebut. Setidaknya 2 jam lebih baru bebas dari kamacetan.

Setelah lepas dari polisi tidur tersebut jalan kembali renggang. Tidak lagi seluruh kendaraan roda dua dan empat saling berebutan untuk berada didepan.

Editor: Dardani