Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kasus Narkoba di Kabupaten Lingga Meningkat
Oleh : Nurjali
Senin | 02-01-2017 | 12:50 WIB
Rilis-akhir-tahun-polres-lingga1.jpg Honda-Batam

Rilis Akhir Tahun Polres Lingga. (Foto: Nurjali)

BATAMTODAY.COM, Dabosingkep - Kepolisian resort Lingga gelar press release akhir tahun 2016 di ruang Rupatama Polres Lingga, Sabtu (31/12/2016).

 

Kapolres Lingga AKBP Muji Supriyadi mengatakan, aspek pembinaan terhadap anggota Polres Lingga sendiri di tahun 2016 ini menurun dari tahun 2015. Tahun ini satu orang anggota kena pemberhentian tidak dengan hormat.

"Tahun 2015 sidang disiplin ada 27. Tahun 2016 ada 22 ini tren nya menurun. Kemudian pelanggaran kode etik tahun 2015 ada 4 anggota, di 2015 naik menjadi 5 anggota, tapi dari keseluruhan menurun dari tahun sebelumnya, yaitu 31 tahun 2015 dan 27 di tahun 2016," Kata Kapolres Lingga AKBP Muji Supriyadi.

Selain itu untuk aspek operasi di 2016 ada yang mengalami kenaikan ada juga yang menurun. Untuk Kejadian Laka lantas di tahun 2016 mengalami kenaikan dari lima menjadi enam peristiwa.

"Tidak ada korban meninggal tahun 2015 dan tahun 2016 ada tiga korban meninggal. Luka berat ada 4 orang sama dengan tahun sebelumnya, kemudian laka ringan naik 500 persen tahun sebelumnya 1 orang dan 2016 menjadi 6 orang," ujarnya.

Ia juga menerangkan untuk kasus narkoba mengalami kenaikan dari empat kasus menjadi enam kasus dengan jumlah tersangka 6 orang. Barang bukti tahun 2015, narkoba jenis sabu-sabu seberat 41,53 gram. Tahun 2016 ada 6,42 gram. Jenis ganja pada 2015 ada 3,2 gram dan di 2016 ada 158,2 gram.

"Barang bukti di tahun 2015 ada Rp23.977.000 dan di 2016 ada Rp8.548.000," sebutnya.

Sementara, kejadian di perairan Korban meninggal dunia ditemukan 4 orang, korban hilang 1 orang dan korban selamat 8 orang dan satu tindak pidana kasus ilegal loging. Adapun Operasi yang dilakukan selama tahun 2016 antara lain, Ops Antik, Bersinar, Simpatik, Patuh, Zebra, Bina Karna, Bina Waspada, Ramadhiya, dan Ops Lilin.

Editor: Yudha