BATAMTODAY.COM, Batam - Buntut insiden mabuknya pilot pesawat Citylink karena diduga dalam pengaruh narkoba, membuat Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kepulauan Riau (Kepri) menggelar razia pengecekan urine kepada semua pilot yang ada di Bandara Internasional Hang Nadim pada Sabtu (31/12/2016).

Kepala BNN Kota Batam Darsono mengatakan, pengecekan urin ini juga dalam rangka mendukung operasi lilin yang digelar Polda Kepri.

"Ini bukan terkait dengan adanya pilot Citilink (insiden Pilot Citilink Surabaya tujuan Jakarta, red)," kata Darsono.

Menurut Darsono, tes urine menjelang tahun baru ini, merupakan kegiatan rutin yang digelar BNNP bekerjasama dengan Bandara Internasional Hang Nadim Batam. Hal ini dalam rangka menjaga keselamatan penumpang dari hal-hal yang tak diinginkan. "Kegiatan rutin tiap tahunnya yang dilakukan BNNP," katanya.

Pilot dan kru pesawat yang diperiksa urine-nya berasai dari delapan maskapai antara lain Garuda Indonesia, Citylink, Lion Air, Sriwijaya Air, Batik Air dan Nam Air. Setiap pilot dan kru pesawat yang mendarat di Hang Nadim atau berangkat, tak luput dari pengecekan tes urine oleh BNPP.

General Manager  Bandara Internasional Hang Nadim, Suwarso mengatakan pihaknya sangat mendukung program pemerintah ini. "Kami dukung, karena menyangkut keselamatan penumpang," tuturnya.

Sementara itu salah satu pilot pesawat Garuda, Dodi mengatakan senang adanya pengecekan ini. Ia mendukung pengecekan ini, sehingga dapat meminimalisir terjadinya kejadian yang tak diinginkan.

"Bagus, kami mendukung. Selain itu juga setiap terbang dilakukan juga pengecekan oleh pihak manajemen," kata Dodi.

Editor: Surya