Alat Kelaminya dalam Kondisi Tegang

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Tim Basarnas dan warga yang melakukan pencarian terhadap Yulizar, Warga Tanjungpinang yang tenggelam dan ditelan ombak di perairan Kampung pulau Pucung, Gunungkijang, Bintan, dua hari lalu, menemukan sesosok mayat. Hanya saja, mayat yang ditemukan justru bukan warga yang dimaksud, melainkan pria yang bertato dan belum ada satu pun warga yang mengenalinya.

Kapolsek Ginungkijang, Ajun Komisaris Polisi Hendriyal, kepada BATAMTODAY.COM, Sabtu (31/12/2016) mengatakan, saat ditemukan sesok mayat tersebut, istri dan keluarga korban (Yulizar) langsung dipanggil. Namun keterangan istri korban, setelah melihat fisik mayat tersebut, ia tidak mengenalinya atau bukan suaminya.

Baca: Warga Tanjungpinang Ditelan Ombak di Perairan Pulau Pucung Bintan

Karena mayat laki-laki tersebut belum ada yang mengenalinya, selanjutnya mayat tersebut dibawa ke RSUP Kepri di Km 8 Tanjungpinang.

Kondisi mayat pria bertato yang ditemukan di sekitar Kampung Pulau Pucung Bintan (Foto: Harjo)

Adapun ciri ciri mayat yang kondisinya sudah membusuk tersebut, berjenis kelamin laki-laki, tinggi diperkirakan 165 cm, rambut pendek, memiliki tato sebelah bahu lengan kanan, tato di bawah pusat, alat kelamin tegang, celana dalam biru dongker.

"Dari hasil Visum luar yang dilakukan oleh paramedis, diperkiran meninggal sekitar 3/4 hari, berusia sekitar 42 tahun. Mayat  dititip di RSUP Kepri dan temuan mayat tersebut telah diumumkan melalui RRI Tanjungpinang," terangnya.

Editor: Udin