Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ini Kuliner Indonesia Paling Banyak Diburu pada 2016
Oleh : Redaksi
Sabtu | 31-12-2016 | 10:15 WIB
Martabak1.jpg Honda-Batam

Martabak topping keju leleh adalah salah satu makanan yang populer di 2016. (Foto: CNN Indonesia/Megiza)

BATAMTODAY.COM, Batam - Dunia kuliner di Indonesia tak kalah ramai dibanding kuliner internasional. Jika dunia internasional didominasi oleh kuliner berbau Trump, Indonesia tak ikut-ikutan merayakan Trump.

 

Tren kuliner di Indonesia berbeda dengan tren di luar negara. Beberapa ada yang terinspirasi misalnya aneka makanan pelangi. Di 2016, Indonesia juga sempat terjangkit virus rainbow dalam berbagai sajian dan kreasinya yang unik. Namun kebanyakan justru Indonesia bisa dikatakan menciptakan tren kulinernya sendiri.

Sepanjang tahun 2016, orang Indonesia berhasil mengorbitkan banyak kreasi kuliner kreatif yang banyak diburu.

1. Martabak aneka rasa
Ada kemungkinan orang Indonesia merasa bosan dengan rasa martabak yang itu-itu saja. Oleh karenanya kreativitas warga Jakarta pun terasah. Mereka menciptakan berbagai kreasi rasa martabak yang unik.

Martabak aneka rasa yang tren bukan sekadar rasa durian, cokelat, atau kacang saja. Ada banyak rasa lain yang unik, misalnya rasa mi pedas.

Selain rasa, tampilan martabak pun makin naik kelas. Martabak manis kini tak lagi berbentuk setengah lingkaran, tapi banyak yang berbentuk bulat penuh dan memiliki banyak rasa dalam satu varian. Martabak ini umumnya disebut sebagai martabak pizza. Warna kulitnya pun tak kalah menggoda, misalnya martabak hitam, martabak red velvet, martabak pandan, dan lainnya.

Sedangkan martabak telur yang biasa disajikan dengan kulit renyah, kini disajikan dengan tambahan aneka topping unik.

2. Serba keju leleh
Keju sebenarnya bukan fenomena baru di dunia kuliner. Hanya saja, belakangan ini, warga Indonesia sepertinya tengah tergila-gila dengan kreasi keju leleh.

Entah aneh atau kreatif, mendekati penghujung tahun, semakin banyak kreasi makanan yang dicampur dengan keju leleh yang terulur panjang saat ditarik. Aneka makanan seperti martabak topping keju leleh, steak dengan keju leleh, ayam goreng renyah dengan keju, sampai aneka makanan korea yang berlumur keju banyak digilai orang.

3. Tahu bulat
"Tahu bulat, digoreng dadakan, 500-an, anget-anget," biasanya begitulah penjual tahu bulat mempromosikan dagangannya melalui pengeras suara.

Suara-suara dari mobil pick-up ini menjajakan tahu goreng yang dibentuk bulat-bulat sebesar bola golf. Tahu ini sebenarnya jenis tahu biasa yang digoreng dalam minyak banyak sampai kering. Tahunya pun tak ada isi di dalamnya alias tahu pong.

Hanya saja bentuk unik sekaligus rasa gurih pedas yang berasal dari bubuk bumbu tambahan membuat rasanya jadi makin nagih.

4. Kedai kopi
Kopi Indonesia memang dianggap sebagai salah satu kopi terbaik dunia. Hal ini pulalah yang diduga memicu semakin tingginya kecintaan pada produk dalam negeri ini.

Biji kopi berkualitas, kecintaan pada kopi, dan keinginan untuk tahu lebih banyak di dunia kopi membuat banyak kedai kopi bermunculan. Kedai-kedai kopi kecil mulai menjamur demi memenuhi keinginan ngopi masyarakat sembari bersantai.

5. Makanan jumbo
Kreativitas kuliner bukan hanya sekadar pada ukuran semata. Orang-orang juga berinovasi pada ukuran makanan. Semakin besar, semakin dicari.

Ukuran bakso setan yang sempat menggemparkan beberapa tahun lalu dikalahkan dengan ukuran bakso yang lebih besar lagi. Di penghujung tahun ini, kreasi bakso tak hanya sekadar besar tapi juga bisa beranak. Artinya, ada bakso kecil yang disimpan dalam bakso yang berukuran lebih besar di bagian luarnya.

Selain bakso, ukuran makanan jumbo lainnya juga dibuat dalam versi sosis sampai pizza. Namun sosis dan pizza ini dibuat dalam ukuran yang panjang alias meteran. Hanya saja, ternyata tak semua makanan jumbo ini memiliki rasa yang enak.

6. Makanan super pedas
Makanan super pedas juga jadi primadona di dunia kuliner Indonesia. Setelah ada sajian makaroni ngehe pedas yang kembali hit, tantangan menyantap makanan super pedas kembali datang dari mi Korea Selatan.

Mi Samyang super pedas bahkan jadi buruan anak-anak muda di Jakarta demi menuntaskan Samyang Challenge dan jadi anak muda kekinian.

7. Sate taichan
Sate taichan merupakan salah satu jenis sate yang belakangan ini populer di Jakarta. Sate ini merupakan salah satu variasi di dunia sate.

Sate taichan yang identik dengan dagingnya yang berwarna putih ini terbuat dari daging ayam yang ditusuk. Perbedaannya dengan sate biasa terletak pada proses pengolahan dan pembakaran dagingnya. Sate taichan tidak dibakar terlalu lama. Warna putih didapatkan karena satenya tak diolah menggunakan kecap. Citarasa satenya pun berbeda dengan sate ayam lainnya karena ada rasa asam dari jeruk nipis.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Yudha