Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Populasi Cheetah Terancam Punah
Oleh : Redaksi
Kamis | 29-12-2016 | 12:50 WIB
Cheetah1.jpg Honda-Batam

Cheetah terancam Punah (Foto: Kevin Lamarque via CNN Indonesia)

BATAMTODAY.COM, Batam - Sebuah studi menunjukkan hewan tercepat di dunia, Cheetah, berada di ambang kepunahan. Studi itu mencatat hanya sekitar 7.100 ekor Cheetah yang masih bertahan hidup di seluruh dunia.

 

Penelitian yang dilakukan oleh Zoological Society of London menemukan jumlah populasi Cheetah dari Asia turun lebih cepat ketimbang di tempat lain.

Di Asia, tinggal 50 ekor yang tersisa dan bertahan di pedalaman Iran. Bahkan di Zimbabwe populasi Cheetah yang tadinya tersisa 1.200 ekor pada 1999 susut menjadi 170 ekor saja.

Hasil penelitian ini mengubah status Cheetah yang sebelumnya "rentan" menjadi "terancam" dalam Daftar Merah Spesies Terancam IUCN. Luas area habitat yang menyempit jadi faktor utama yang menyebabkan populasi Cheetah berkurang.

"Sebanyak 77 persen habitat Cheetah berada di luar area yang dilindungi," sebut studi yang dirilis Senin (26/12/2016) di jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences.

Sebagai keluarga kucing besar, daya hidup Cheetah tak sekuat saudaranya seperti Singa dan Harimau. Semakin tereksposnya habitat asli Cheetah, makin kecil kemungkinan mereka bertahan hidup.

Selain faktor habitat yang terus berkurang, menyusutnya populasi Cheetah juga disebabkan oleh perdagangan ilegal baik dalam bentuk organ maupun sebagai hewan peliharaan. Jumlah hewan buruan yang kian berkurang akibat aktivitas manusia juga berkontribusi dalam perubahan status Cheetah.

"Puncak studi ini memperlihatkan bahwa mensterilkan kawasan lindung saja tidak cukup," ucap Dr. Kim Young-Overton Direktur Pantheras Cheetah Program seperti yang dikutip dari Gizmodo.

Menurut Kim, upaya perlindungan kucing besar ini perlu memerhatikan pola hubungan konservasi kawasan lindung dan tidak dilindungi yang mereka huni.

"Jika yang dilakukan sebaliknya maka sudah dipastikan kita akan kehilangan Cheetah untuk selamanya," sambung Kim.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Yudha