Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Selama 2016, Polres Bintan Tanggani 161 Kasus, 68 Persen Kelar
Oleh : Harjo
Rabu | 28-12-2016 | 15:50 WIB
kapolresbintan.jpg Honda-Batam

Kapolres Bintan AKBP Febrianto Guntur Sunoto bersama sejumlah awak media di Mapolres Bintan. (Foto: Harjo)

 

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Selama tahun 2016, Polres Bintan menangani sebanyak 161 kasus kriminal baik yang ditanggani oleh Satreskrim dan Satnarkoba Polres Bintan. Dari 161 kasus yang ditangani sebanyak 110 kasus sudah selesai atau P21, sementara untuk 51 kasus masih dalam proses penyelidikan dan penyidikan.

 

Kapolres Bintan Ajun Komisaris Besar Polisi Guntur Sunoto didampingi oleh sejumlah pejabat utamanya di Mapolres Bintan, Rabu (28/12/2016) mengungkapkan, penyelesaian penanganan kasus pada tahun 2016, sebesar 68 persen dan sisanya akan dilakukan proses pada rahn 2017.

Guntur memaparkan, untuk Satnarkoba Polres Bintan, selama 2016 menanggani 32 kasus Narkoba. Diantaranya sebanyak 27 kasus sudah selesai atau P21 dan 5 kasus masih dalam tahap penyidikan. Dari penanganan kasus sebanyak 47 tersangka, terdiri dari 43 laki-laki dan 4 perempuan.

"Ada pun barang bukti yang berhasil disita diantaranya, 570 gram narkoba jenis sabu, 102 gram jenis ganja dan 566 butir pil Ekstasi," ujarnya.

Sedangkan Satreskrin Polres Bintan, terkait kasus perkara tradisional yang ditangani sebanyak 62 kasus. Rinciannya, 44 kasus pencurian dengan pemberatan (Curat), 13 kasus Pencurian Kendaraan Bermotor (Curanmor) dan 5 kasus Pencurian dengan kekerasan (Curas), sisanya dengan berbagai kasus termasuk sejumlah kasus asusila.

Guntur menghimbau terkait banyaknya kasus dan perkara yang kerab terjadi di Bintan, diharapkan masyarakat lebih meningkatkan kerjasamanya. Termasuk kepeduliannya terhadap lingkungan dan apa bila terjadi kasus pidana ditengah masyarakat segera melapokan kepada pihak kepolisian.

"Masyarakat minimal harus bisa menjadi polisi bagi diri sendiri dan lingkungannya. Selain, masyarakat juga harus leboh cermat dalam memfilter ilformsi yang masuk, jangan terlalu cepat menerima informasi hoax atau bohong," imbuhnya.

"Sebaliknya apa bila menemukan kinerja anggota Polri yang melenceng, juga segera melaporkan hal tersebut kepada pimpinan Polri, agar bisa segera diselidiki serta di proses agar kinerja Polri kedepan bisa lebih baik lagi," harapnya.

Editor: Dardani