Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ini Peran Para Perompak Tangkapan Tim WFQR Lantamal IV
Oleh : Romi Chandra
Selasa | 27-12-2016 | 19:14 WIB
Danlantamal-IV-TPI.gif Honda-Batam

Komandan Lantamal IV Laksamana Pertama TNI S Irawan menerangkan peran masing-masing perompak, saat ekspose di Mako Lanal Batam, Selasa (27/12/2016).(Foto: Romi Chandra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Tiga dari enam terduga pelaku perompak yang berhasil diamankan Tim Western Fleet Quick Response (WFQR) Lantamal IV saat hendak beraksi, pernah ditangkap dan ditahan sebelumnya. Namun hal itu tetap tidak membuat mereka jera.

Selain itu, masing-masih pelaku juga memiliki peran sendiri saat beraksi merompak kapal yang menjadi sasarannya. Mereka yaitu UA, TA, dan L merupakan pemain lama. Sementara tiga lainnya yang merupakan pemain baru berinisial MA, FSL, serta R.

"UA berperan sebagai pemanjat. Ia merupakan mantan narapidana yang dijatuhi vonis 4,5 tahun karena melakukan pembajakan MT Zafirah tahun 2012," ungkap Komandan Lantamal IV Laksamana Pertama TNI S Irawan, saat ekspose di Mako Lanal Batam, Selasa (27/12/2016).

Dilanjutkan, TA, berperan sebagai pemanjat adalah pelaku percobaan pencurian terhadap MT Lautan Promise tahun 2013 dan L, alias Romo, berperan sebagai pemanjat.

"Ia juga pernah diamankan tim WFQR 4/Unit 1 Jatanrasla pada tahun 2015 karena diduga akan melakukan tindak kriminal di perairan OPL timur Malaysia,” jelasnya.

Sementara tiga pelaku yang merupakan pemain baru, MA, berperan sebagai nahkoda, FSL, berperan sebagai juru mudi atau pembantu nahkoda. Sedangkan R, berperan sebagai pemanjat.

"Bersama para tersangka, juga diamankan boat pancung GT 01 milik PS, warga Sagulung Batam. Saat ini ia masih dalam pengejaran. Selain itu, juga diamankan empat buah HP, tali panjat dan senjata tajam. Barang bukti tersebut sudah diamankan untuk proses penyelidikan," pungkasnya.

Berita sebelumnya, Tim Western Fleet Quick Response (WFQR) Lantamal IV yang tergabung dalam Unit-1 Jatanrasla, berhasil mengamankan enam orang terduga pelaku jaringan tindak kriminal di laut yang akan beraksi di  selat Malaka, Senin (26/12/2016).

Komandan Lantamal IV Laksamana Pertama TNI S Irawan, mengatakan, kawanan perompak ini, rencananya akan melakukan aksinya di Selat Malaka.

Editor: Udin