BATAMTODAY.COM, Jakarta - Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) terpilih, Oesman Sapta Odang (OSO), menegaskan, dirinya akan berusaha keras untuk membawa partainya masuk tiga besar pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 mendatang.

"Yang namanya target, ya harus besar dan tinggi. Target itu harus setinggi langit. Kalau cita-cita kita jadi tiga besar, itu sah-sah saja. Apalagi rakyat sekarang sudah cerdas (memilih partai)," ungkap Oso saat jumpa pers di kediamannya, Jalan Karangasem, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (22/12/2016).

Ditemani loyalis Anas Urbaningrum, yang juga anggota DPD RI dari Bali Gede Pasek Suardika, serta anggota DPD RI dari Nusa Tenggara Timur Andrianus Garu yang sudah bergabung ke Hanura, Oso mengaku optimis meraih posisi tiga besar, setelah sejumlah tokoh baru bergabung ke Hanura.

Bahkan Oso menyebutkan, dirinya siap menerima mantan Ketua Umum Partai Demokrat dan mantan Ketua KPK Antasri Azhar apabila ingin bergabung.

"Saya akan terima (Anas kalau bergabung-red). Itu kan hak asasi manusia, kenapa tidak boleh. Pak Antasari mau masuk juga tidak masalah, mereka sudah menjalankan kewajiban-kewajibannya. Kalau mau masuk kami akan gelar red carpet (karpet merah)," tegasnya.

Selain kedatangan sejumlah tokoh, Oso juga membawa puluhan dari anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari 17 provinsi. Bahkan anggota DPD RI yang turut bergabung, kata Oso, jumlahnya akan lebih besar dari anggota Hanura yang ada di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.

Maka dengan masuknya gerbong DPD RI akan ada energi-energi baru, yang diyakini Oso Hanura akan jauh lebih baik.

"Jadi, harus bertambah jumlah anggota legislatifnya. Juga jumlah pilkada-pilkada yang dipertarungkan di seluruh Indonesia," tambahnya.

Pada kesempatan itu, Pasek yang merupakan senator asal Bali mengungkapkan adanya dukungan besar dari Anas terhadap dirinya untuk mendukung OSO memimpin Hanura.

"Mas Anas memang meminta saya mendukung penuh kepemimpinan Bang Oso," ujar mantan Ketua Komisi III DPR itu.

OSO mengaku belum akan mengumumkan susunan kepengurusan partainya, karena masih membutuhkan konsultasi dengan sejumlah pihak. Selaku Sekretaris Formatur, ia akan berkonsultasi dengan Wiranto selaku Ketua Tim Formatur. Pada prinsipnya, kepengurusan nantinya akan menggabungkan wajah-wajah lama dengan wajah-wajah baru yang baru bergabung dengan Hanura.

Seperti diketahui, Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Hanura di Kantor DPP Hanura, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (21/12/2016) dini hari, menetapkan politisi yang akan akrab disapa OSO (Oesman Sapta Odang) sebagai Ketua Umum Partai Hanura.

• Baca: Oesman Sapta Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto Ketua Dewan Pembina

Oesman ditetapkan sebagai Ketua Umum Hanura, setelah mundurnya Wiranto dari jabatan tersebut, yang disepakati seluruh DPD Hanura se-Indonesia. Sementara Wiranto sendiri kini menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Hanura.

Editor: Surya