Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ini Desa Rumah Jahe Terbesar Dunia dari 317 Kg Permen
Oleh : Redaksi
Rabu | 21-12-2016 | 11:26 WIB
Rumah-jahe1.jpg Honda-Batam

Jon Lovitch berusaha memecahkan rekor desa kue terbesar di dunia untuk yang ke-lima kalinya.(Foto: Mike Blake).

BATAMTODAY.COM, Batam - Pernahkah Anda mengalami masa-masa sulit di mana Anda harus menempelkan potongan biskuit jahe menjadi rumah jahe besar? Mungkin "penderitaan" Anda belum selelah Jon Lovitch.

 

Lovitch adalah seorang pria pemegang rekor Guinness World Record untuk pembuatan desa gingerbread terbesar di dunia. Dia memegang rekor ini selama empat tahun dan berusaha untuk menang lagi di tahun ini.

Mengutip The Daily Meal, desa kue bernama Gingerbread Lane ini dipamerkan di New York Hall of Science di Queens. Desa kue ini memiliki 1200 rumah, toko es krim, pemadam kebakaran, sekolah, dan lainnya. Semua ini dibuat dari biskuit jahe, icing, dan dekorasi lainnya. Semua rumah dan gedung-gedung ini pun bisa dimakan.

Agar hasilnya sesuai keinginannya, dia membuat sendiri semua bahan dasarnya, termasuk biskuit jahe dan icing. Satu desa ini membutuhkan sekitar 317,5 kg permen, dan 2086,5 kg icing.

Mengutip Bon Apetit, rumah-rumahan yang dibuat menggambarkan teman, keluarga, kota, dan juga semangatnya. Tak cuma warna merah dan hijau khas Natal yang dipakainya. Dia juga memakai warna ungu di desa kuenya. Warna ungu ini merupakan lambang pujian bagi tunangannya.

Butuh setahun untuk bisa membuat aneka rumah dan membentuk desa kue jahe ini.

"Saya melihat orang-orang menangis, sedih, marah, dan frustasi (saat membuat rumah jahe)," kata Lovitch kepada The Kitchn.

"Ini adalah proyek yang membangun kerjasama dan meningkatkan kemampuan dekorasi kue. Tip yang paling utama untuk membuat rumah jahe adalah bersenang-senang."

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Yudha