Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Warga Paya Sunan Minta Aktivitas Meresahkan Warga Segera Dihentikan‎
Oleh : Nursali
Selasa | 20-12-2016 | 17:14 WIB
Warga-laporkan-Bati-Camp.gif Honda-Batam

Beberapa Warga Paya Sunan, Kelurahan Darussalam, Kecamatan Meral Barat, membuat laporan secara tertulis di Mapolsek Tebing, Selasa (20/12/2016) dan meminta agar aktivitas di Bati Camp yang dianggap cukup meresahkan warga setempat, segera dihentikan.(Foto: Nursali)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Beberapa Warga Paya Sunan, Kelurahan Darussalam, Kecamatan Meral Barat, meminta agar aktivitas di Bati Camp yang dianggap cukup meresahkan warga setempat, segera dihentikan. Hal ini disampaikan oleh beberapa warga saat membuat laporan secara tertulis di Mapolsek Tebing, Selasa (20/12/2016).

Iman, salah satu warga setempat mengatakan, jika aktivitas yang berada di Bati Camp tersebut dikhawatirkan dapat mengganggu ketertiban masyarakat. Oleh sebab itu, dirinya beserta beberapa warga lainnya membuat laporan secara tertulis di Polsek Tebing.

"Kami minta dalam waktu satu minggu ini, tidak ada lagi aktivitas yang dapat meresahkan warga," kata Iman.

Menanggapi keluhan warga tersebut, Kasat BIMAS Polres Karimun, AKP Hadi Sucipto mengatakan, jika aktivitas yang dianggap meresahkan masyarakat tersebut, berasal dari warung yang berada tepat di depan Bati Camp tersebut. Sehingga pihaknya bersama Kapolsek Tebing, AKP Andi Amirwahyudi segera memediasi pemilik warung dengan warga.

"Tadi ada laporan dari warga yang resah akan aktivitas penjualan mikol di depan mess karyawan PT.Saipem (Bati Camp)," kata AKP Hadi Sucipto menanggapi BATAMTODAY.COM di ruangan Kapolsek Tebing.

Di tempat yang sama, Kapolsek Tebing, AKP Andi Amirwahyudi, membenarkan jika warga tersebut membuat pengaduan kepada pihaknya atas dugaan aktivitas yang dianggap meresahkan masyarakat sekitar.

"Aktivitas warung itu sudah agak lama ya, namun kita lihat dari tampilannya itu tidak ada yang menjual miras," kata AKP Andi Amirwahyudi.

Ia menjelaskan, munculnya keberadaan Mikol di warung tersebut atas dasar permintaan dari penghuni Mess karyawan itu sendiri.

"Kalau untuk kamuplase, warung untuk menjual mikol itu saya rasa enggak ya. Soalnya warungnya besar. Nah, munculnya mikol ini atas dasar permintaan dari ekspatriat PT.Saipem, sehingga diadakan," tandasnya

Editor: Udin