Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Merasa Dibohongi, Kontraktor Mengacak-acak Lahan Pembangunan PLTU Lobam
Oleh : Harjo
Selasa | 20-12-2016 | 11:50 WIB
dibohongi1.jpg Honda-Batam

Kontraktor Mengacak-acak Lahan Pembangunan PLTU Lobam. (Foto: Harjo)

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Supriono, kontraktor pembangunan PLTU kawasan Industri Bintan (KIB) Lobam mengacak-acak lahan dengan alat berat karena merasa dibohongi oleh PT Indoxing Lobam, Selasa (20/12/2016).

Supriyono merasa telah dibohongi pimpinan PT Indoxing terkait masalah pipa yang dipakai saat pengerjaan penimbunan lahan PLTU tersebut. Pasalnya, pipa yang ditanam di lokasi pembangunan PLTU hanya dipinjam oleh pihak Indoxing dengan perjanjian pekerjaan selesai pipa akan dikembalikan kepada yang bersangkutan.

"Perjanjiannya akan mengembalikan sejumlah pipa yang ditanam demi kelancaran pekerjaan saat itu. Tetapi sudah diberikan kesempatan hingga dua bulan, manajemen Indoxing justru tidak memperdulikan janji awal," tegas Supriyono kepada BATAMTODAY.COM, di Lobam.

Sehingga dengan berat hati dan tanpa ada maksud untuk menghalangi pembangunan PLTU Lobam, pipa yang ditanam terpaksa digali sendiri.

"Dari awal kita sudah minta, agar pipa yang ditanamkan segera diangkat, agar bisa dibawa pulang. Karena pipa tersebut akan digunakan kembali untuk pekerjaan lainnya," tegasnya.

Pantauan dilapangan, pihak Satpam PT Bintan Inti Industrial Estate (BIIE) yang datang ke lokasi bersama pihak Indoxing tidak bisa berbuat banyak setelah mendengarkan penjelasan atau kronologis kejadian dari kontraktor tang langsung melakukan penggalian secara acak dilokasi pembangunan PLTU Lobam.

Dari catatan sebelumnya, Indoxing memang sudah beberapa kali membuat permasalahan, baik terkait masalah ijin mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (TKA) dan permalahan lainnya terkait pembangunan PLTU tersebut.

Editor: Yudha