Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dijamu Jokowi di Istana, Ini Ungkapan Andik dan Stefano Lilipaly
Oleh : Redaksi
Selasa | 20-12-2016 | 08:12 WIB
timnas-dijamu-jokowi-di-istana_kemenporagoid.jpg Honda-Batam

Penggawa Timnas Indonesia bangga dan merasa terhormat atas undangan atau jamuan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo atau Jokowi di Istana Negara, Senin (19/12) siang. (Foto: Kemenpora)

 

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Pemerintah menepati janji untuk memberikan bonus kepada timnas Indonesia. Seperti yang disampaikan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo atau Jokowi, pemerintah mengirim bonus sebesar 200 juta per pemain.

 

Itu disampaikan dalam jamuan makan siang di Istana Negara, Senin (19/12/2016). Seluruh pemain berserta staf pelatih, dokter hadir memenuhi undangan.

Timnas Indonesia didampingi Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, Wakil Ketua Umum Joko Driyono dan Iwan Budianto, serta Sekjen Ade Wellington. Ikut pula dalam jamuan di Istana Negara Menpora Imam Nahrawi.

Para pemain sudah tiba sekitar pukul 12.00 WIB. Ketika tiba di komplek Istana, hujan turun dan membuat para pemain buru-buru masuk ke dalam istana.

“Pemerintah memberikan bonus kepada para pemain. Dihitung-hitung 200 juta per pemain. Semoga nanti sore sudah ditransfer dan dicek masing-masing,” kata Jokowi.

Jokowi sebelumnya sempat berjanji akan memberikan bonus sebesar 12 miliar rupiah. Hanya saja bonus tersebut akan diberikan jika timnas Indonesia meraih gelar juara.

Dalam jamuannya, Jokowi juga memberikan apresiasi. Itu di samping bonus sebesar 200 juta rupiah per pemain. Bonus tetap diberikan meski skuad Garuda gagal menjadi juara. Di final, timnas Indonesia kalah dengan agregat 2-3 dari Thailand.

Timnas Indonesia akan mendapat bonus lebih besar yaitu sebesar 12 miliar rupiah apabila bisa meraih gelar untuk pertama kali. Itu seperti yang dijanjikan Jokowi sebelumnya.

“Saya bersyukur dan senang diundang beliau ke sini (istana). Meski tidak juara, kami diundang dan membuat saya bangga, terharu dipanggil untuk makan bersama,” kata Andik Vermansah.

“Apalagi diberi bonus. Saya sebagai pemain mengucapkan terima kasih. Terima kasih juga kepada Ketua Umum PSSI, termasuk ofisial, pemain, dan seluruhnya,” tambah sayap timnas yang gagal main di leg kedua final karena cedera.

Sementara itu, Stefano Lilipaly mengaku senang dengan perhatian yang ditunjukkan Presiden RI. Ia berharap dukungan pemerintah bisa membuat sepak bola Indonesia lebih baik.

“Sebuah kehormatan hari ini saya bisa bertemu dengan Presiden Jokowi. Sangat membahagiakan bahwa Presiden memberikan perhatian kepada sepak bola. Terima kasih sekali lagi untuk perhatiannya. Semoga sepak bola Indonesia bisa terus maju,” terang Stefano Lilipaly.

Sumber: Sportsatu
Editor: Dardani