Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Begini Reaksi Jokowi dan Jusuf Kalla atas Kegagalan Indonesia Juarai Piala AFF 2016
Oleh : Redaksi
Minggu | 18-12-2016 | 09:30 WIB
jokow-JK.jpg Honda-Batam

Presiden Joko Widodo-Wakil Presiden Jusuf Kalla

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Timnas Indonesia akhirnya harus mengakui keunggulan tim Thailand dengan skor 0-2 pada leg II di Stadion Rajamangala, Bangkok, Sabtu (17/12/2016) malam dan gagal menjuarai Piala AFF 2016. Timnas kalah agregat 3-2, meski pada leg I di Stadion Pekansari, Bogor sempat unggul 2-1. Lalu, bagaimana reaksi orang nomor satu dan nomor dua di negeri ini, Presiden Joko Wdodo (Jokowi) dan Wapres Jusuf kalla menanggapi kegagalan ini.

.

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo memberi komentar usai Timnas Indonoesia gagal menjuarai turnamen Piala AFF 2016. "Jangan patah arang. Ambil pelajaran atas kekalahan. Timnas Indonesia tetaplah semangat," cuit Jokowi melalui akun Twitter resmi miliknya.

Timnas Indonesia kalah dari Thailand yang menjad tuan rumah leg kedua final Piala AFF 2016 di Stadion Nasional Rajamangala, Bangkok, Sabtu malam.

Sebelumya, untuk menambah semangat Boaz Solossa dan kawan-kawan, Presiden Jokowi mengumumkan hadiah yang sudah disiapkan bagi mereka.

"Sudah kita siapkan bonus Rp12 miliar untuk pemain, seluruh pemain. Untuk menambah semangat para pemain," ujar Jokowi di Istana Bogor, Jawa Barat, sebelum laga dimulai.

Sedangkan Wakil Presiden Jusuf Kalla tampak kesal saat menyaksikan kekalahan Timnas Indonesia dari Thailand dalam final Piala AFF 2016. Sesaat setelah wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir, Kalla sempat memukulkan jarinya ke pinggiran meja, lalu meletakkan kedua tangannya di depan wajah sambil tersenyum miris. Setelah itu Kalla berdiri meninggalkan tempat duduknya.

Ekspresi kekecewaan juga terlihat di wajah kerabat dan teman dekat yang ikut hadir menyaksikan pertandingan itu di rumah dinas Wapres, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat.

Kalla sempat mengungkapkan perasaannya kepada awak media yang hadir di situ. "Ya sayang sekali ya, sedih, merasa kecewa dengan hasilnya tapi saya menghargai semangatnya," ujar Kalla.

Meski kecewa, Kalla mengapresiasi semangat timnas pada babak kedua yang tidak berkurang sedikitpun meski tertinggal 1-0.

"Kinerja Timnas cukup bagus semangat tinggi justru babak kedua bagus sekali. Cuma ya penampilan Thailand lebih bagus. Saya dengar persiapannya 6 tahun," kata Kalla.

Saat menyaksikan pertandingan tersebut Kalla mengaku terkesan dengan penampilan penjaga gawang Timnas Indonesia Kurnia Meiga.

Kiper Arema Indonesia itu, kata Kalla, bermain cemerlang saat menahan tendangan penalti dari salah satu pemain Thailand di babak kedua. "Oh iya yang berkesan saat penalti itu. Luar biasa Kurnia Meiga," ungkapnya.

Tampak dalam acara nonton bareng itu, Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin dan mantan Direktur Utama PT Pelindo II Richard Joost Lino. Kalla menonton bersama anak, cucu serta kerabatnya.

Timnas Indonesia kalah 0-2 dari Thailand dalam Final Piala AFF Suzuki di Stadion Rajamangala, Bangkok. Dengan hasil itu Indonesia harus puas kembali menjadi runner up di kejuaraan sepak bola negara-negara Asia Tenggara itu.

Indonesia tak bisa mempertahankan kemenangan 2-1 yang didapat pada pertandingan pertama di Stadion Pakansari, Bogor pada Rabu (14/12/2016) lalu.

Editor: Surya