Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Asia Young Designer Award 2016

Arsitek dan Desainer Interior Muda Indonesia Siap Bersaing di Skala Internasional
Oleh : Redaksi
Senin | 12-12-2016 | 09:14 WIB
desainermuda.jpg Honda-Batam

Para designer peraih Asia Young Designer Award 2016. (Foto: Ist)

 

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Setelah pertama kali diadakan di Indonesia pada 2012 dengan nama NPYDA (Nippon Paint Young Designer Award), 2016 ini salah satu ajang kompetisidesain terbesar di Asia ini hadir dengan nama baru AYDA (Asia Young Designer Award).

 

Perubahan nama ini seiring dengan tujuan untuk membawa kompetisi ini ke tingkatan yang lebih tinggi dengan mengundang lebih banyak pihak untuk terlibat, sehingga dapat memberi manfaat yang lebih luas. Dengan mengusung tema “Be Bold, Be Free, Be You”, kompetisi AYDA tahap nasional tahun ini diikuti oleh lebih dari 600karya (non-duplicate entries)dari 9universitas di Indonesia.

AYDA merupakan wadah kompetisi yang diwujudkan sebagai bentuk komitmen sekaligus apresiasi Nippon Paint kepada arsitek dan desainer interior muda Indonesia,dengan memberikan pendampingan, pembinaan dan pengembangan kreativitas melalui mentoring, serta membuka jaringan profesional agar dapat berkarya dan berinovasi tanpa batas.

Jon Tan, CEO Nippon Paint Indonesia, menjelaskan jika AYDAdiselenggarakan tidak hanya untuk memberikan pengalaman berkompetisi saja, namun juga sebagai ajang pembinaan bagi arstitek dan desainer interior muda di Indonesia. Melalui kompetisi ini, para peserta dapat memperoleh gambaran yang lebih jelas mengenai industri sesungguhnya yang akan mereka jelajahi nanti.

“Ajang ini tidak hanya sekedar memberikan pengalaman berkompetisi saja, namun juga sebagai wadah untuk mengapresiasi bakat dan karya,serta memberikan pendampingan untuk mengembangkan kemampuan berpikir dan berinovasi dalam dunia profesionalisme yang lebih tinggi lagi. Melalui AYDA, tahun ini kami ingin mengajak para generasi muda berbakat di Indonesia untuk berani menerima tantangan, menghadirkan konsep inovatif yang siap berkolaborasi, bersaing dan diakui dalam skala nasional maupun internasional, sesuai dengan tema tahun ini Be Bold, Be Free, Be You”, tutur Jon Tan.

Kompetisi ini diselenggarakan dari tahun ke tahun dengan melihat peran industri kreatif yang semakin dibutuhkan di tengah meningkatnya pertumbuhan di berbagai sektor industri properti, baik di dalam maupun luar negeri. Masyarakat industri dan konsumen membutuhkan desain bangunan dan ruang yang dapat memenuhi kebutuhan mereka.

Kemampuan untuk mengubah desain bangunan biasa menjadi desain fenomenal dengan tetap memperhatikan nilai fungsi dan estetika lingkungan menjadi tantangan tersendiri yang perlu dihadapi di era ini.

Arsitektur memiliki ruang penting dalam menyumbang sebuah konsep bangunan yang inovatif dan berkelanjutan. Begitu juga dengan desain interior yang dituntut untuk melengkapi estetika dari sebuah fungsi ruang melalui desain yang kreatif dan inovatif.

AYDA sendiri diselenggarakan untuk menjembatani peserta dengan industri sesungguhnya, dengan turut menghadirkan para profesional terkemuka di bidang arsitektur dan desain interior dari dalam dan luar negeri, seperti AECOM, Aghnia Fuad, Envirotec, Ethospace, Grace Hartanti, Gunasland, Intiland, Ong & Ong, Real Estate Indonesia, Santa Fe, W Office.

Para profesional ini hadir sebagai juri sekaligus pendamping selama kompetisi berlangsung.Pada tahap coaching session, para juri memberikan pelatihan bagi finalis yang lolos ke babak grand finals, mulai dari memberikan masukan mengenai teknik desain dan persiapan materi hingga pengembangan konsep dan teknik presentasi.

“Diperlukan bibit-bibit muda arsitek dan desainer interior yang dapat memberikan sumbangsihnya terhadap perkembangan industri ini di Indonesia. Besar harapan kami, AYDA dapat menjadi panggung ekspresi danmemberikan kesempatan terbaik bagi mahasiswa arsitektur dan desain interior untuk berkembang lebih jauhdan mendapat pengakuan baik di tingkat nasional maupun internasional”, tutup Jon Tan.

Peserta yang menang dan meraih Gold Award pada kompetisi tahap nasional ini, nantinya akan mewakili Indonesia untuk bersaing di ajang kompetisi tingkat regional Asia Young Designer Award untuk memperebutkan Platinum Award. Kompetisi regional ini akan dilaksanakan di Yogyakarta pada Maret 2017 dan akan diikuti oleh 15 negara di Asia, seperti Jepang, China, Hong Kong, Taiwan,India, Singapura, Malaysia, Filipina, Thailand, Sri Lanka, Bangladesh, Pakistan, Vietnam, Papua Nugini, termasuk Indonesia.

Editor: Dardani