Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

BI Lepas Rp8,868 Triliun, yang Kembali Hanya Rp 3,587 Triliun
Oleh : Roland Aritonang
Sabtu | 03-12-2016 | 16:26 WIB
rinobi.jpg Honda-Batam

‎Deputi Perwakilan Bank Indonesia Kepri, Rino Is Triyanto. (Foto: Roland Aritonang)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kepulauan Riau selama Januari sampai November 2016 telah mengeluarkan uang kertas baru sebesar Rp 8,868 triliun, tetapi jumlah penyetoran atau uang yang kembali ke BI Kepri hanya sebesar Rp3,587 triliun, sehingga Rp 5,011 triliun tidak kembali.

Deputi Perwakilan Bank Indonesia Kepri, Rino Is Triyanto mengatakan, dari Rp 8,868 uang yang dikeluarkan BI Kepri yang kembali hanya Rp3,587, jadi yang tidak kembali sebesar Rp 5,011. Aritnya, tidak kembali ke Kantor Perwakilan Bank Indosia Provinsi Kepulauan Riau.

"Jadi sebanyak Rp 5,011 triliun yang diedarkan ke Masyarakat tidak tau kemana perginya," ujar Rino usai pembukaan kegiatan Gerakan Anti Uang Lusuh (Gaul) dan Ayo Peduli Koin (Apik) dilapangan Pamedan Ahmad Yani, Sabtu(3/2/2016).

Sementara itu, terkait dengan uang yang tidak kembali ke BI Kepri sebesar Rp 5,011 Triliun ini, Rino menduga dibawa oleh pengusaha yang berpindah tempat, dimana yang dahulu membuka usaha di Kepri.

Namun sekarang pindah ke luar Kepri‎. Tetapi ketika awak media menanyakan apakah ada indikasi bahwa sebagian Uang itu disimpan diluar negeri, ia menjelaskan indikasi hilangnya uang kemudian disimpan diluar negeri bukan dari wewenag pihaknya.

"Kami tidak memiliki kewenangan untuk menyelidiki itu, karena itu bukan kewenangan dari kami, tetapi itu kewenangan penegak hukum," ungkapnya.

Sementara itu, Kantor Perwakian BI Kepri juga telah mengeluarkan uang logam. Meskipun memiliki pangsa yang lebih jauh lebih kecil, jumlah penarikan uang oleh perbankan dan masyrakat posisi november 2016 tercatat Rp 18,269 Milliar.

"Sebaliknya penyetoran uang logam ke KPW BI Kepri sangat keci sekali, sehingga dapat dikatan hampir semua uang logam ditarik keluar dari KPW BI Kepri tidak kembali lagi namun terseimpan masyarakat‎," papar Rino.

Dengan demikian, tambah Rino, pihaknya melakukan penukaran uang lusuh dan uang logam kemudian diganti dengan uang baru, agar dapat kembali lagi ke BI. Jadi masyrakat dihimbau yang memiiki uang logam dan uang yang sudah lusuh bisa langsung di tukar dengan uang baru, kegiatan ini dilakukan hanya satu hari ini.

"Bagi masyarakat yang ingin menukarkan uang koin dan‎ uang kertas Lusuh bisa langsung datang ke Lapangan Pamedan hari ini," pungkasnya.

Editor: Dardani