Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Timnas Indonesia Waspada Bola-bola Terobosan Vietnam
Oleh : Redaksi
Sabtu | 03-12-2016 | 12:38 WIB
Timnas-Indonesia1.jpg Honda-Batam

Tim Nasional Indonesia.

BATAMTODAY.COM, Batam - Timnas Indonesia akan menghadapi timnas Vietnam dalam laga leg pertama babak semifinal Piala AFF 2016 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu (3/12/2016).

 

Jelang partai tersebut, satu dari tiga kiper dalam skuat timnas Indonesia, Andritany Ardhiyasa, menyatakan Vietnam adalah lawan yang sulit. Tim yang melibas seluruh poin dari penyisihan Grup B itu dinilai Andritany memiliki karakter permainan yang cepat. Dan, para pemain bertahan Indonesia, lanjutnya, harus mewaspadai operan-operan bola tim dengan julukan The Golden Star tersebut.

"Vietnam bermain sangat cepat dan yang patut diwaspadai adalah bola-bola umpan terobosan mereka," tukas Andritany dalam jumpa pers jelang laga leg pertama semifinal Piala AFF 2016 di Sentul, Bogor, Jumat (2/12).

Kiper yang memperkuat klub Persija Jakarta tersebut merupakan penjaga gawang timnas Indonesia saat melakukan uji coba kandang, di Sleman, melawan Vietnam jelang Piala AFF 2016. Dalam laga uji coba yang berlangsung pada 9 Oktober 2016 lalu Indonesia dan Vietnam bermain imbang 2-2 di mana skuat Merah Putih tertinggal dua gol terlebih dulu.

Kemudian, dalam laga uji coba tandang di Hanoi, timnas Indonesia kalah 2-3 dari Vietnam. Dalam laga yang berlangsung pada 8 November 2016 itu, kiper yang menjaga gawang Indonesia adalah Kurnia Meiga Hermansyah.

Sepanjang penyisihan grup A yang dilalui di Filipina pada pekan lalu, pelatih timnas Indonesia Alfred Riedl memercayakan gawang kepada Kurnia Meiga.

Namun, jelang laga semifinal ini, Riedl menyatakan masih merahasiakan kiper yang akan ia pakai meskipun dalam jumpa pers membawa serta Andritany.

Sementara itu Andritany menyatakan, permainan di lapangan adalah permainan tim termasuk ketika kebobolan oleh gol lawan.

"Kesalahan bukan hanya pada kiper atau pemain belakang. Tapi kesalahan bersama dalam bertahan dari depan ke belakang," kata kiper berusia 24 tahun tersebut.

Jelang leg pertama semifinal Indonesia vs Vietnam, Riedl kehilangan dua bek sentral karena akumulasi kartu yakni Fachrudin Ardiyanto dan Rudolof Yanto Basna.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Yudha