Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Apel Nusantara Bersatu Tingkatkan Nilai-nilai Kebinekaan Indonesia
Oleh : Roland Aritonang
Rabu | 30-11-2016 | 16:48 WIB
apel-bersatu1.jpg Honda-Batam

Apel Nusantara Bersatu dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat di Lapangan Pamedan Tanjungpinang, Rabu (30/11/2016.

‎BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Pelaksanaan Apel Nusantara Bersatu dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat, yang digelar di Lapangan Pamedan Tanjungpinang pada Rabu (30/11/2016, merupakan pernyataan bahwa Indonesia bersatu.

Komandan Resort Militer (Danrem) 033/Wira Pratama, Brigadir Jenderal TNI Fachri mengatakan, pada saat ini Provinsi Kepulauan Riau dalam keadaan kondusif. Jadi jangan ada sekelompok pihak yang ingin memecah belah Negara Kesatuan Republik Indonesia

"Negara kita ini merupakan negara kebinekaan yang terdiri dari beraneka suku, budaya dan agama," ujar Fachri.

Fachri menjelaskan, Apel Nusantara Bersatu ini adalah upaya untuk mengingatkan kembali jasa para pahlawan perjuangan serta meningkatkan nilai-nilai kebhinekaan yang pada saat ini hampir punah, dikarenakan dipengaruhi oleh berbagai ancaman yang terjadi di NKRI.

"Jadi Indonesia tidak boleh terpecah belah karena kepentingan orang-orang yang tidak bertanggung jawab," tandasnya.

"Pelaksanaan Apel Nusantara Bersatu ini, merupakan ikrar bersama dari seluruh elemen bangsa, suku dan agama yang ada di Kepri, yang tidak boleh dicabik-cabik oleh beberapa orang demi kepentingan pribadi," tambahnya.

‎Fachri menambahkan, beberapa ancaman saat ini, terkhusus di Kepri, adalah penyalahgunaan narkoba, teroris dan perekonomian. Pada saat ini orang yang terjerat oleh penyalahgunaan narkoba sebanyak 5 juta rakyat Indonesia.

Di tempat yang sama, Kapolda Kepri Brigjen Pol Sam Budigusdian mengatakan, Apel Nusantara Bersatu ini bertujuan untuk menjaga kebhinekaan, solidaritas kebangsaan untuk menjaga keamanan dan ketertiban seluruh masyarakat supaya tetap utuh.

"Supaya negara kita ini kondusif. Jadi saya mengimbau, mari kita menjaga kebhinekaan kita dalam satu nusantara. Jaga persaudraan dan solidaritas serta mari kita jaga keamanan dan ketertiban seluruh masyarakat," ujarnya

Sementara Ketua Dewan Kesenian Provinsi Kepri, Husnizar Hood, yang merupakan pelaksana kegiatan, menyampaikan, Apel Nusantara Bersatu merupakan bentuk kegelisahan bersama yang muncul belakangan ini. Kegiatan tersebut juga merupakan upaya memperkuat rasa ingatan masyarakat terkait nilai persatuan dan keragaman suku bangsa dan agama serta budaya di Indonesia, khususnya di Provinsi Kepri.

"Kita ketahui, bahwa Indonesia sudah berusia 71 tahun di mana di usia ini sudah melewati satu generasi. Maka dari itu kita mengimbau agar mengingat kembali memori, nilai-nilai perjuangan, karena anak-anak zaman sekarang muncul di era yang baru," pungkasnya.

Apel Nusantara Bersatu ini dihadiri oleh seluruh elemen yang terdiri dari Gubernur Kepri Nurdin Basirun, Kapolda Kepri Brigjen Pol Sam Budigusdian, Danlantamal IV Tanjungpinang Laksamana Pertama TNI S. Irawan, Danlanud Tanjungpinang, elemen masyarakat, LAM, tokoh agama, adat serta ratusan prajurit TNI dan Polri. (*)

Editor: Yudha