Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Apel HUT Korpri Disejalankan dengan Hari Guru Nasional di Lingga
Oleh : Bayu Yiyandi
Selasa | 29-11-2016 | 14:50 WIB
Alias-Wello-jadi-pemimpin-upacara-HGN.gif Honda-Batam

Bupati Lingga, Alis Wello, memimpin upacara peringatan HUT ke-45 KORPRI yang disejalankan dengan HUT ke-71 PGRI, Senin (29/11/2016) di halaman Kantor Bupati Lingga. (Foto: Bayu Yiyandi)

BATAMTODAY.COM, Dabosingkep - Bupati Lingga, Alis Wello, memimpin upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-45 Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) yang disejalankan dengan HUT ke-71 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Senin (29/11/2016) di halaman Kantor Bupati Lingga.

Dalam sambutannya, Bupati Lingga Alias Wello yang membacakan amanat dari Presiden RI, Joko Widodo, atas nama rakyat dan pemerintah mengucapkan Selamat Memperingati Hari Ulang Tahun Ke-45 kepada segenap keluarga besar KORPRI di seluruh tanah air yang sudah dan mengemban tugas, tanggung jawab serta pengabdian kepada negara, bangsa, dan rakyat.

Jokowi mengatakan, sebagai Presiden dirinya sangat mengapresiasi tema peringatan HUT KORPRI tahun ini dengan mengusung "Bersama KORPRI Meneguhkan Netralitas dan Meningkatkan Profesionalisme Aparatur Sipil Negara". Hal ini dinilainya sangat tepat dalam menyambut pesta demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) Kepala Daerah Serentak Tahun 2017 mendatang.

"Jadikanlah momentum Pilkada serentak 2017 sebagai ajang ujian atas netralitas dan profesionalisme saudara-saudara. Ini ujian untuk menerapkan Panca Prasetya KORPRI. Ingatlah bahwa pengabdian anggota KORPRI bukanlah kepada kepentingan kelompok maupun individu saja, melainkan pengendalian kepada negara, bangsa dan rakyat," ujar Jokowi yang disampaikan oleh Alias Wello.

Dikatakannya, agar bangsa Indonesia menjadi bangsa pemenang dalam era kompetisi global, maka rakyat membutuhkan anggota KORPRI yang disiplin, bertanggung jawab dan berorientasi kerja. Untuk itu kepada KORPRI segera tinggalkan pola pikir masa lalu seperti ego sektoral, mental priyayi, mental penguasa dan mental koruptif yang terpaku pada formalitas belaka.

"Teruslah melakukan inovasi-inovasi agar pelayanan publik bisa makin murah, cepat, akurat dan makin baik. Hilangkan berbagai kendala yang dapat mengurangi produktivitas agar menjadi bagian dari akselerasi laju pembangunan," ungkap Jokowi dalam amanatnya.

Dalam amanat tersebut Jokowi juga berpesan kepada KORPRI, agar menjadi pusat inovasi dan tempat lahirnya loncatan-loncatan kemajuan dalam peningkatan kualitas pelayanan publik. Karena KORPRI merupakan bagian yang tak pernah terpisahkan dari pemerintah.

"Korps berperan menjaga kode etik profesi, standar pelayanan profesi dan mewujudkan jiwa korps sebagai pemersatu bangsa. Untuk itu Korps harus dapat meningkatkan profesionalisme dan netralitas dalam pelaksanaan reformasi birokrasi agar tercapainya keberhasilan pembangunan nasional," pesannya.

Sementara itu pada kesempatan yang sama saat apel berlangsung, Alias Wello juga menekankan, agar seluruh anggota KORPRI khususnya di Kabupaten Lingga harus mampu memahami, menjiwai, dan meninggalkan kebiasaaan tidak disiplin dan ego sektoral.

"Seluruh anggota KORPRI harus mewujudkan nilai dan budaya kerja sebagai pelayan masyarakat. Lepaskan lah mental priyayi dan perkuatkan jiwa KORPRI agar dapat menjadi bagian dari solusi negara dan tidak justru menimbulkan masalah buat bangsa. Berikan pelayanan baik, cepat dan akurat dengan bekerja keras, cerdas, ikhlas dan tuntas," pesan Alias Wello.

Tampak hadir sebagai peserta upacara tersebut yakni antara lain unsur pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, TNI/Polri, dan PNS serta seluruh perwakilan guru yang ada di lingkungan Pemkab Lingga.

Editor: Udin