BATAMTODAY.COM, Batam - Potensi pariwisata di Pulau Jemaja, memang sangat mempesona. Apalagi panorama pantai Padang Melang, yang memiliki garis pantai berkisar 7 kilometer dengan pasir pantai yang berkisar 20 hingga 30 meter, dipastikan akan memanjakan mata pengunjungnya.

Pohon cemara dan pohon kelapa di pinggiran pantai tersebut, seakan memaksa mata untuk tidak berkedip. Keindahan pantai ini ditambah lagi dengan air laut yang begitu jernih, yang hingga 25 meter ke arah laut hanya kedalaman sepinggang orang dewasa.

Padang Melang juga dijadikan masyarakat sebagai rekreasi keluarga di hari Jumat, Sabtu dan Minggu. Bahkan sejak tahun 2010 hingga saat ini, Padang Melang sering dikunjungi wisatawan luar negeri.

Salah satu warga yang menyediakan masakan khas gong-gong dan air kelapa muda, Owen, mengatakan, gong-gong dan kelapa muda menjadi kuliner yang paling disukai oleh wisatawan. Bahkan tak jarang juga, wisatawan ingin bermain keno diseputaran pantai tersebut.

"Sejak 2010 lalu, wisatawan mulai rame berkunjung kesini (Padang Melang), yang paling banyak turis yang menggunakan yacht," kata pemuda yang dibesarkan di Padang Melang itu, Selasa (29/11/2016).

Owen menceritakan, Festival Padang Melang ‎selalu ramai dikunjungi, karena acaranya diselenggarakan setahun sekali. Pada acara Festival, kerap dilakukan pertunjukan seni budaya khas Pulau Jemaja, yaitu gobang (manusia bunian).

"Setiap tahun ada Festival disini, Festival tahun depan rencananya diselaraskan dengan peresmian Bandara Jemaja," terangnya.

Dia mengakui, disetiap musim utara (Desember hingga Februari), air akan mengotor dan sampah akan berserakan dipantai tersebut. Pasalnya, apabila musim utara tiba, maka air laut sampai kepemukiman dan membanjiri badan jalan.

"Kalau musim utara, air akan berwana hitam kecoklatan dan sampah juga ikut berserakan. Tetapi usai musim utara, air begitu teduh dan sangat jernih. Kita bisa melihat dasar laut yang masih dipenuhi pasir. Biasanya,musim utara berakhir dibulan Februari," akunya.

‎Menurutnya perhatian Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas dengan objek wisata Padang Melang, sudah mencukupi. Pasalnya, Pemkab Anambas telah membangun gazebo dan mempekerjakan masyarakat untuk membersihkan pantai.

"Kalau perhatian Pemkab sejauh ini sudah cukup baik,gazebo sudah disediakan dan pembersih pantai bekerja setiap hari," ucapnya.

Dia berharap, bertambahnya transportasi menuju dan dari Anambas,‎ dapat meningkat perekonomian masyarakat, khususnya menambah pengunjung Padang Melang.

"Kami sangat berharap, beroperasinya pesawat Tanjungpinang-Jemaja, bisa menambah pengunjung atau wisatawan,sehingga ekonomi masyarakat dapat meningkat," harapnya.

Perlu diketahui, jarak tempuh dari Bandara Jemaja ke Padang Melang hanya 15 menit, sedangkan jarak tempuh ‎dari Pelabuhan Letung ke Padang Melang hanya 20 menit.

Editor: Yudha