Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Empat Makanan Pemberi Harapan Kenyang Palsu
Oleh : Redaksi
Senin | 28-11-2016 | 10:51 WIB
Ilustrasi-makan-roti1.jpg Honda-Batam

Ilustrasi Makan Roti.

BATAMTODAY.COM, Batam - Rasa lapar adalah hal yang wajar dialami oleh setiap makhluk hidup. Namun semuanya ini menjadi tak wajar ketika Anda sudah makan banyak tapi masih tetap merasa lapar.

 

Kalau sudah begini, patut dicurigai bahwa yang Anda makan hanyalah menghasilkan kenyang palsu. Namun tahukah Anda bahwa salah satu penyebab Anda merasa kenyang palsu ini ternyata adalah makanan yang Anda makan.

Ahli Endokrinologi serta peneliti di Boston Children Hospital dan Harvard Medical School, Dr Belinda Lennerz mengatakan bahwa gigitan pada makanan dapat mengaktifkan bagian otak dan usus yang mendorong rasa lapar.

"Penglihatan, penciuman atau rasa makanan akan memicu respons otak," katanya dikutip dari Time.

Ditambahkan dia, mengacu pada berbagai proses makanan di dalam usus dan pada saat yang sama menelan beberapa gigitan makanan akan memicu keinginan untuk makan lebih banyak. Tujuannya untuk mempertahankan sensasi yang menyenangkan dari makanan.

Menurutnya, rasa itu akan Anda alami ketika memakan sejumlah camilan. Faktanya, makan dalam porsi kecil apapun, terutama dalam waktu berdekatan itu akan memicu nafsu makan berlebih. Bahkan Lennerz dan ahli lainnya mengatakan beberapa makanan akan melebihi makanan lain untuk membuat sensasi ketagihan.

1. Camilan dan roti
Keripik kentang, biskuit, dan roti adalah salah satu contohnya. Ketiga makanan tersebut merupakan olahan dari sumber karbohidrat, yang akan membuat kadar gula darah akan melonjak saat menyantapnya.

"Reaksi tubuh untuk makanan ini melepaskan insulin dalam jumlah besar untuk menormalkan gula darah," kata Lennerz.

Profesor nutrisi di Harvard, Dr David Ludwig, mengatakan bahwa insulin ini mendorong gula darah dengan energi yang berasal dari makanan di dalam tubuh. Karena energi yang ada telah terpakai, maka rasa lapar akan kembali timbul.

Hal ini yang kemudian menjadi banyak restoran untuk menyajikan sekeranjang roti, agar mengundang rasa lapar dan keinginan makan pelanggannya. Disebut pula, bahwa baguette kering merupakan cara mudah untuk memicu nafsu makan.

2. Makanan manis
Cookies, kue, serta makanan manis. Berdasarkan penelitian dari Yale University School of Medicine, kandungan gula yang banyak terdapat pada makanan tersebut akan mengaktifkan "reward" serta nafsu makan lewat otak.

Peneliti gula dan endokrinologi pediatrik di University of California, San Francisco, Dr Robert Lustig mengatakan bahwa secara khusus, bagian otak yaitu thalamus, hipotalamus, dan insula yaitu semua bagian yang mendorong rasa lapar cenderung santai. Namun, begitu makanan manis seperti kue disantap, dorongan untuk makan akan jadi lebih akan aktif sampai memicu rasa puas.

3. Yoghurt
Makanan rendah lemak atau yoghurt ukuran perorangan dikategorikan sebagai makanan tersebut rendah kalori. Namun menurut sebuah penelitian di AS makanan tersebut dikemas dengan gula dan karbohidrat olahan lainnya. Hal ini akan menyebabkan rasa lapar terus datang.

4. Minuman soda
Pada minuman soda yang tertera nol kalori, para peneliti telah sepenuhnya menolak bahwa dengan pemanis buatan nol kalori tidak akan membuat tubuh gemuk atau berpengaruh pada metabolisme tubuh.

Penelitian terbaru di Australia, menemukan bahwa ketika pemanis buatan terkecap di lidah Anda, kendali pada otak akan memberi sinyal pada usus, untuk berharap adanya energi atau kalori yang masuk. Ketika kalori itu tak pernah muncul, otak akan mencoba mencari keseimbangan dengan kembali memunculkan sinyal lapar sehingga Anda makan lebih banyak makanan.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Yudha