Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Daerah Lain Perlu Contoh Langkah Bupati Banyuwangi Tingkatkan Pariwisata
Oleh : Irawan
Sabtu | 26-11-2016 | 09:07 WIB
Pimpinan MPR_banyuwangi.jpg Honda-Batam

Wakil Ketua MPR Oesman Sapta saat berkunjung ke Banyuwangi, diterima Bupati Banyuwangi Azwar Anas (sebelah kanan Oesman Sapta)

BATAMTODAY.COM, Banyuwangi - Januari 2016 lalu, Kabupaten Banyuwangi meraih penghargaan dari Organisasi Pariwisata Dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNWTO) dalam ajang internasional “12th UNWTO Awards Forum” yang berlangsung di Madrid, Spanyol dan meraih “UNWTO Awards for Excellence and Innovation in Tourism”.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, mengungkapkan, setiap tahunnya pemerintah kabupaten Banyuwangi menyelenggarakan setidaknya 53 event yang menyatukan antara alam, budaya, dan bahari.

"Puncaknya enam bulan lalu event Banyuwangi di Madrid. Ini mengalahkan 177 negara, jadi nomor satu di dunia di sektor inovasi kebijakan publik pariwasata. Atas dasar in, Banyuwangi dapat hadiah 10 miliar branding daerah," kata Azwar Anas, Bupati Banyuwangi dalam acara kunjungan MPR RI di pendopo Kantor Bupati Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (25/11/2016).

Sejumlah tempat wisata di Banyuwangi kini sudah memiliki reputasi internasional, tiga yang terkenal adalah wisata Kawah Ijen, Pantai Plengkung, dan Pantai Sukamade. Hal ini turut didukung dengan kebijakan pemerintah setempat yang mengusung nama “Triangel Diamond” atau Segitiga Berlian karena ketiga objek wisata tersebut memiliki karakteristik wisata yang khas dan tergolong unik.

“Mana saja? Pertama, Kawah ijen. Karena ijen ada blue fire. Itu hanya ada dua di dunia. Kedua, G land, itu surfing yang terbagus. Ada Pulau Merah, Pulau Tabuhan, Pantai Bangsring, Greenbay, Pantai Boom dan pantai lainnya,” jelas Azwar Anas.

Ia mengatakan pariwisata di daerah ujung Jawa Timur itu kini tumbuh luar biasa pesat. Bahkan, dampak tersebut juga mempengaruhi peningkatan pusat ekonomi kreatif di daerah kota bahari tersebut.

“Dulu 2010 kurang lebih hanya 400 ribu sekarang sudah 2,4 juta. Target kita 24 juta jadi terlampaui,” katanya.