BATAMTODAY.COM, Batam - Keju dari susu sapi atau susu kambing sudah lazim ditemui, namun bagaimana dengan keju dari susu keledai? Bahkan, keju unik itu disebut sebagai yang termahal di dunia.

Ada alasan tersendiri yang menjadikan harga keju keledai itu jadi selangit. Keju itu hanya dibuat oleh satu peternakan keledai di Serbia.

Kelangkaan itulah yang membuat orang rela merogoh kocek dalam demi mendapatkannya. Di sisi lain, keju keledai dianggap lebih sehat dibanding keju konvensional.

Mengutip laman Independent, susu keledai tinggi protein, kalsium, omega 3, yang bagus untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah.

Susu keledai juga punya kadar vitamin C 60 kali lebih tinggi dari susu sapi. Tidak hanya itu, kandungan lemak pada susu keledai hanya 1 persen dan tidak menyebabkan alergi. Itulah sebabnya, keju keledai ini juga baik bagi mereka yang menderita intolerasi laktosa.

Mereka yang punya keluhan asma dan bronkitis juga bisa mendapatkan manfaat dari keju keledai.

Sayangnya, keju itu dibanderol dengan harga fantastis, yakni 880 poundsterling atau setara Rp14,8 juta.

Slobodan Simić, sang pembuat keju langka, memproduksinya di sebuah peternakan di Zasavica, atau sekitar 50 mil dari ibukota Serbia, Belgrade.

"Saya memulainya 16 tahun, dari 12 ekor keledai. Sekarang saya punya 300 ekor," kata Simić.

Dia menjelaskan, alasan keju yang disebut pule itu berharga mahal, karena dibutuhkan 25 liter susu keledai segar, hanya untuk membuat satu liter keju. Di sisi lain, keledai juga memproduksi susu lebih sedikit dibandingkan sapi atau kambing.

Selain itu, keju keledai juga lebih susah dibuat karena, susu keledai tidak memiliki kadar kasein yang cukup untuk proses koagulasi susu menjadi keju. Di bagian ini, Simić menolak untuk membocorkan rahasianya.

Oleh karena itu, wajar jika tidak banyak orang yang bisa merasakan keju keledai. Namun, mereka yang sudah pernah mencicipi, menyebut rasanya mirip Manchego. Kejunya mudah hancur seperti parmesan, dengan tekstur rasa yang kaya, kombinasi tepat antara manis dan gurih.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Yudha