Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Antara Hak Interpelasi dan Pertemuan di Rezeki Seafood Restaurant
Oleh : Charles Sitompul
Selasa | 22-11-2016 | 11:51 WIB
Undangan-Gubernur1.jpg Honda-Batam

Undangan Gubernur Kepri ke DPRD. (Foto: Charles)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Gubenur Kepri Nurdin Basirun mengudang DPRD Kepri ke Rezeki Seafood Restaurant di Batubesar, Nongsa, Kota Batam, Senin (21/11/2016). Undangan makan malam ini ditujukan kepada unsur pimpinan dan anggota DPRD Kepri.

Informasi yang diperoleh BATAMTODAY.COM, silaturahmi dan undangan makan-makan ini merupakan lobi politik Nurdin, untuk "menjinakkan" DPRD Kepri yang sedang menggalang hak interplasi atas kebijakan Gubernur dan Sekda Kepri dalam mengangkat sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepri yang tak prosedural dan terkesan " Karimunisasi".

Undangan silaturahmi dan makan malam Gubernur Kepri kepada DPRD Kepri itu, tertuang dalam surat undangan berlogo Burung Garuda yang dikirimkan staf Sekda Kepri usai menggelar Rapat Banmus di DPRD Kepri, Senin (21/11/2016).

Dalam surat undangan tanpa tanda tangan itu, isinya mengharapkan dengan hormat kehadiran bapak/ibu saudara dan saudari anggota DPRD Kepri pada acara silatruhami dan jamuan makan malam Gubernur Kepualuan Riau bersama DPRD Kepri, pada pukul 19.30 WIB sampai dengan Selesai, di Rezeki Seafood Restaurant, Batubesar, Nongsa, Batam.

Kemudian dijelaskan agar para wakil rakyat Kepri sebagai tamu Gubernur Kepri menyesuaikan pakaian, dan bila ada yang kurang jelas agar dapat menghubungi Aludin Andi dengan nomor hape yang tertera di surat undangan tersebut.

Anggota DPRD Kepri Ing Iskandarsyah, yang dikonfirmasi BATAMTODAY.COM, membenarkan adanya undangan tersebut. "Ini hanya silaturahmi aja, walau mengambil momen di saat ini, dan saya juga cinta damai," ujarnya.

Selain itu, ia juga mengatakan, saling mengundang suatu hal yang biasa, dan mengenai agenda dan proses interplasi yang diajukan Dewan sebelumnya juga sudah diagendakan melalui Banmus.

Inskandarsyah menambahkan, undangan tersebut sudah disampaikan dan diketahui seluruh pimpinan DPRD Kepri. Dan Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak juga menampaikan, kalau fraksi-fraksi dan anggota DPRD yang lain bisa hadir, bagus. "Tapi, agenda kita tidak terganggu," katanya.

Iskandarsyah juga mengatakan, pemerintah Pimpinan Nurdin Basirun juga sangat perlu memiliki komunikasi yang baik dengan DPRD, khususnya dalam pengangakatan sejumlah pejabat. "Juga ada asumsi keteledoran dalam mutasi. Solusinya, harus dilakukan mutasi ulang mengikuti SOTK yang baru dengan melihat aturan yang ada, dan kriteria serta persyaratan untuk promosi, juga perlu dibuat," saran Iskandarsyah.

Di tempat terpisah, anggota DPRD Kepri Ruslan Kasbulatov juga membenarkan adanya undangan dan pertemuan itu. Namun baginya mengharamkan pertemuan makan dengan Nurdin dalam rangka lobi-lobi jika menggunakan dana APBD Kepri.

"Makan-makanya ada bersama unsur pimpinan dan anggota Dewan yang lain. Saya tidak ikut, haram hukumnya bagi saya makan-makan untuk lobi-lobi apalagi pakai dana APBD. Kalau pakai dana pribadi bolehlah," ujar Ruslan.

Dalam pertemuan silaturahmi yang diikuti sejumlah unsur pimpinan‎ dan anggota DPRD Kepri itu, membicarakan mengenai hak interplasi yang diwacanakan dan telah dijadwalkan DPRD Kepri melalui Banmus DPRD. Gubernur dan DPRD Kepri yang hadir juga membicarakan pengusungan Wakil Ghubernur, perkembangan ekonomi dan investasi di Kepri, serta rencana kedatangan Presiden ke Natuna dan lainnya.

‎Gubernur Kepri Nurdin Basirun serta Sekretaris Daerah Kepri TS.Arif Fadilah, yang berusaha dikonfirmasi terkait maksud dan tujuan serta hasil pertemuan dengan DPRD Kepri itu, belum dapat memberikan jawaban. Uapaya Konfirmasi masih terus diupayakan BATAMTODAY.COM.

Editor: Yudha