BATAMTODAY.COM, Bintan - Setelah menyelesaikan pengerjaan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Desa Tembeling, Kecamatan Teluk Bintan, Satuan Kerja Pengembangan Kinerja Penyedia Air Minum (Satker PK-PAM) Provinsi Kepri menyerahkan sementara SPAM tersebut ke Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bintan, Kamis (17/11/2016) lalu.

Meskipun sudah selesai pembangunannya, proyek instalasi air tersebut tidak bisa langsung dioperasikan. Melainkan harus dicek instalasinya secara berkala oleh Dinas PU Bintan.

Kepala Bidang Sumber Daya Air (Kabid SDA) Dinas PU Bintan, Edi Normansyag mengungkapkan, sambil menunggu penyerahan aset dari Pemerintah Pusat ke Pemprov Kepri, pihaknya akan terus melakukan pemeriksaan berkala terhadap proyek air bersih tersebut.

"Pengecekkan di lapangan akan kami lakukan secara berkala, dan kita harus memastikan instalasi SPAM siap operasional," ujar Edi, Senin (21/11/2016).

Diterangkan Edi, pihaknya melakukan pengecekkan mesin-mesin pompa, instalasi pipa pada tangki penampungan serta pipa sambungan untuk rumah ke rumah. Untuk tahap awal, pengecekkan pada instalasi utama di Tembeling telah dilakukan pada saat penyerahan.

"Untuk instalasi utama tidak ada masalah, dan berikutnya kami akan turun lagi ke lokasi untuk melihat kesiapan pipa dan mesin pompa di Kampung Mansur. Setelah itu kita jadwalkan lagi, untuk pengecekan sambungan ke rumah-rumah," jelas Edi.

Edi juga menambahkan, air yang akan diolah SPAM tersebut, dialirkan ke dua kecamatan, yakni Kecamatan Teluk Bintan serta Kecamatan Toapaya.

Editor: Udin