Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ini Kata Bupati Bintan atas Meninggalnya WN Singapura Saat Ikuti Spartan Race Lagoi
Oleh : Ismail
Senin | 21-11-2016 | 17:02 WIB
18271004-d0fd-4fd3-9747-f0047fc0d69f.jpg Honda-Batam

Inilah para peserta Spartan Race Lagoi sebelum start. (Foto: Harjo)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Kabar duka tewasnya salah seorang peserta ivent olahraga Spartan Race asal Singapura membuat geger dunia olahraga, khususnya, Bintan. Pasalnya, korban yang berasal dari Singapura tersebut, meninggal akibat sesak napas saat mengikuti ajang internasional tersebut.

 

Menanggapi hal tersebut, Bupati Bintan Apri Sujadi mengungkapkan bela sungkawa terhadap keluarga korban. Menurutnya, kejadian tersebut merupakan musibah yang tidak dapat dielakkan.

"Pihak panitia sudah berusaha maksimal untuk mengamankan ajang tersebut. Namun, karena musibah yang tak terduga, ajal manusia," ujar Apri ditemui di Kantor Bupati, kawasan Bintan Buyu, Senin (21/11/2016).

Apri menambahkan, pihak panitia juga menunjukkan kesigapannya dalam penanganan kejadian tersebut. Ketika diketahui, korban mengalami sesak napas, pihak panitia lansung memberikan pertolongan ditempat hingga membawanya ke rumah sakit.

Bahkan, lanjutnya, ketika korban sudah dinyatakan menghembus napas terakhir, panitia bertanggung jawab mengantarkan jenazah.

"Dan, pihak keluarga korban juga menerima dengan musibah tersebut," ungkapnya.

Selain itu, Apri mengimbau, dengan adanya kejadian tersebut, pihak panitia bisa lebih hati-hati dan selektif menerima daftar peserta. Seperti, menambahkan proses cek kesehatan dalam proses pendaftaran olahraga halang rintang seperti Spartan Race.

"Saya pikir pihak panitia sudah maksimal. Kejadian ini diakibatkan oleh daya tahan tubuh peserta sendiri. Karena ini merupakan olahraga halang rintang," terang Apri.

Editor: Dardani