Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Panitia Bintan Spartan Race Sebut, WN Singapura Tewas Karena Gangguan Jantung
Oleh : Harjo
Senin | 21-11-2016 | 14:14 WIB
olahraga-spartan-di-Bintan.gif Honda-Batam

Event Bintan Spartan Race yang diselenggarakan di Lagoi Bintan (Foto: Harjo)

BATAMTODAY.COM, Tanjubguban - Abdul Wahab, Group General Manager (GGM) PT Gallant Ventur yang berpusat di Singapura atau PT Bintan Resort Cakrawala (BRC) Lagoi kepada BATAMTODAY.COM menyatakan, terkait tewasnya Syed Mohamed Yusof (36), berkewarganegaraan Singapura, saat mengikuti event internasional di kawasan pariwisata internasional Lagoi Bay, Bintan Resort, Sabtu (19/11/2016),  diduga mengalami gangguan jantung.

"Saat kejadian, korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan bantuan. Namun nyawa korban sudah tidak bisa tertolong, walaupun sejumlah dokter sudah menanganinya," ungkap Abdul Wahab.

Abdul Wahab menjelaskan, atlit Spartan asal Singapura itu diketahui bukan yang pertama kalinya mengikuti event serupa. Bahkan dari catatan yang dimiliki, korban sudah ketiga kalinya mengikutinya. Begitu juga terkait pelaksanaan, pihak panitia dan pengelola kawasan juga sudah menjalankan kegiatan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP).

"Meskipun Spartan merupakan olahraga keras, namun bukan olahraga yang ekstrim. Bahkan, dalam pelaksanaannya, sudah sesuai dengan SOP yang diterapkan dalam kegiatan tersebut. Kemalangan ini tidak bisa dielak dan dari hasil keterangan medis, korban meninggal murni karena insiden dan tidak ada ditemukan adanya faktor lain," ujarnya.

Terkait kejadian ini, kata Abdul Wahab, pihak orangtua dan keluarga korban sudah mengiklaskan putra satu-satunya dalam keluarganya. Meskipun pihak keluarga mengaku sangat sedih, namun menilai meninggalnya korban, memang sudah takdir.

"Walaupun keluarga sangat berduka, namun sudah mengiklaskan kepergian korban. Kita juga sudah mengantarkan korban hingga ke tempat peristirahatan terakhirnya di Singapura," tambahnya.

Lebih jauh Abdul Wahab menyampaikan, walaupun dalam Bintan Spartan Race kali ini mengalami insiden, namun pihak BRC, panitia Spartan sudah melakukan komunikasi langsung ke masing-masing pihak terkait. Kejadian ini katanya lagi, tidak akan memberikan dampak negatif terhadap sejumlah event dan juga masalah pariwisata yang ada di Bintan.

"Kita sudah berkomunikasi dengan seluruh pihak, baik panitia dan pemerintah. Sehingga walau adanya insiden dalam event internasional ini, dinilai tidak akan memberikan dampak buruk terhadap event dan pariwisata Bintan ke depan," terangnya.

Expand