Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Lezatnya Cheese Tart Pablo yang Lumer di Mulut
Oleh : Redaksi
Sabtu | 19-11-2016 | 10:26 WIB
Kuliner-Cheese-tart-Pablo1.jpg Honda-Batam

 Cheese Tart Pablo.

BATAMTODAY.COM, Batam- Siapa sanggup menolak lezatnya cheesecake? Lapisan krim keju yang gurih manis menggoda berpadu lapisan sponge cake yang lembut terasa menyatu memanjakan lidah.

 

Namun cheesecake bukanlah satu-satunya varian kue berkeju yang menggoda. Walau memang, semua yang berkeju biasanya menggoda. Ada banyak varian olahan keju dan segala "keturunannya" yang bisa dikreasikan menjadi berbagai kue nikmat.

Di Osaka, Jepang, tempat kelahiran banyak kreasi kuliner memukau dan inovatif, juga melahirkan varian cheesecake yang revolusioner, cheese tart. Dalam kurun waktu lima tahun belakangan, cheese tart menjadi tren kuliner di Jepang.

Otak di balik pembuatan Pablo, cheese tart paling terkenal di Jepang, tak lain Masamitsu Sakimoto.

"Cheese tart adalah bagian dari cheese cake. Cheesecake adalah kue krim keju dengan bolu, tapi cheese tart ini beda karena memiliki lapisan tart renyah di pinggirnya," kata Sakimoto.

Sakimoto tak bohong, cheese tart buatannya memang berbeda dengan cheese cake. Cheese tart Pablo buatannya terlihat seperti egg tart, namun dengan isian krim keju. Cheese tart ini bisa diibaratkan kawin silang antara cheese cake dengan egg tart.

Tingkat Kematangan Bak Steak

Saat menyantap cheese tart, Anda tak akan menemukan kelembutan khas sponge cake yang bersaing dengan krim keju. Sebaliknya, satu-satunya kelembutan yang dirasakan hanyalah pada krim kejunya.

Dibanding cheese cake, cheese tart lebih memiliki kombinasi tekstur yang lebih menyenangkan. Pasalnya kulit cheese tart tak hanya ada di bagian dasar kue saja, tapi juga di sisi sampingnya.

Lapisannya pun juga bukan berupa sponge cake yang lembut, melainkan kulit pastry yang renyah.

Sakimoto sengaja merahasiakan proses pembuatan cheese tart khas Jepang ini. Namun konsep open kitchen di gerai Pablo Jakarta sedikit membongkar rahasia teknik memasaknya. Hanya teknik saja, bukan resep atau bahan campuran untuk membuat krim keju spesialnya.

Awalnya kulit puff pastry yang dibentuk lingkaran dimasukkan ke dalam loyang. Untuk menghasilkan tekstur yang renyah, kulit ini dipanggang sampai matang dan berubah warna jadi kecokelatan.

Setelah kulitnya matang, krim keju yang sudah diracik dengan bahan rahasia pun ditambahkan ke dalamnya.

"Keju yang dipakai adalah keju dari Australia. Keju ini juga dipakai di Pablo Jepang. Jadi rasa cheese tart di Jepang dan negara lain akan sama," klaim Sakimoto.

Kulit pastry dengan krim keju pun ditambahkan masuk kembali ke dalam oven khusus selama beberapa menit.

"Oven yang dipakai adalah oven yang dirancang khusus di Jepang untuk Pablo," ucap kepada CNNIndonesia.com.

"Oven ini dibuat khusus karena proses pemanggangan cheese tart ini adalah hal yang sangat krusial. Butuh waktu, teknik, dan panas yang tepat untuk menghasilkan cheese tart yang sempurna."

Setelah proses pemanggangan selesai, cheese tart dikeluarkan dari oven. Proses pemberian logo di atas krim keju dimulai. Setelahnya, sebagai sentuhan akhir, lapisan jeli tipis pun dibubuhkan di atasnya.

Tak butuh waktu lama untuk bisa menikmati cheese tart ini, apalagi jika Anda ingin menikmati cheese tart dengan tingkat kematangan rare atau medium rare.

Cheese tart Pablo memang memiliki beberapa tingkat kematangan seperti layaknya steak. Di negara asalnya, Pablo menghadirkan cheese tart rare, medium rare, dan well done.

Namun khusus di Indonesia, Sakimoto hanya memboyong tingkat kematangan medium rare. "Di tingkat kematangan ini, Anda akan bisa menikmati cita rasa keju yang paling segar."

Sama seperti steak, tingkat kematangan cheese tart ini akan memengaruhi bentuk krim keju. Di tingkat medium rare, lapisan krim keju di bagian dalam terlihat masih lembut dan cenderung sedikit cair saat dipotong. Hanya saja, pada tingkat kematangan ini, krim keju sudah cukup padat untuk mendapatkan bentuknya.

Butuh sedikit perjuangan untuk memotong cheese tart ini. Tantangan terbesarnya terletak pada kulit pastry renyahnya. Tapi perjuangannya terbayar saat menikmati kombinasi kulit pastry dengan krim keju lembutnya.

Nyatanya bukan cuma bentuknya saja yang berbeda dari cheese cake, cheese tart Pablo juga punya cita rasa yang berbeda. Segera hapuskan bayangan soal rasa keju yang terlalu pekat, tebal dan berat di mulut. Tak dimungkiri, kombinasi krim keju yang tak tepat bakal menciptakan rasa enek seketika.

Cheese tart ini punya rasa keju yang creamy tapi tanpa jejak berat dan tebal di lidah. Cita rasa krim kejunya jauh lebih ringan. Ditambah dengan kombinasi lapisan kulit pastry yang "flaky" dan renyah menghasilkan rasa yang menyenangkan di lidah.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Yudha