BATAMTODAY.COM, Bintan - Sejak awal 2016 lalu, sudah banyak investor yang berkunjung ke Kabupaten Bintan melihat peluang investasi di kawasan tersebut. Namun, hingga saat ini, hanya beberapa investor saja yang positif berinvestasi di daerah yang terkenal dengan wisata perairannya itu.

Bupati Bintan, Apri Sujadi mengungkapkan, ada beberapa alasan investor sehingga enggan berinvestasi di Bintan. Salah satunya, ada beberapa aturan dari Pemerintah Pusat yang bertolak belakang dengan apa yang diinginkan para investor.

Seperti, investasi di bidang pariwisata misalnya. Untuk membangun bangunan di tepi pantai, Pemerintah Pusat memberikan aturan harus 100 meter setelah garis pasang surut pantai. Alasan tersebut, menyebabkan para investor bidang pariwisata menjadi enggan menanamkan modalnya di Bintan.

"Tapi, kami sudah menyurati Kementerian Pariwisata agar bisa memberikan dispensasi terhadap hal tersebut," ungkap Apri, Jumat (18/11/2016).

Selain beberapa kendala tersebut, lanjut Apri, saat ini pihak Pemkab Bintan terus berbenah diri memperbaiki sistem birokrasi administrasi perizinan. Agar investor yang berminat berinvestasi di Bintan dapat dengan mudah mengurus izinnya.

"Jadi tidak ada lagi calo perizinan. Para investor dapat dengan mudah mengurus izinnya. Satu hari siap," imbuhnya.

Menurut Apri, Pemkab Bintan terus berupaya meningkatkan iklim investasi sebagai bentuk menumbuhkan perekonomian. Karena, semakin banyak investor yang berinvestasi, secara langsung peluang pekerjaan akan terbuka bagi masyarakat.

Editor: Udin