BATAMTODAY.COM, Jakarta - Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menangkap lima orang terduga teroris di Kabupaten Bekasi, Jumat (18/11/2016). Penangkapan tersebut tepatnya terjadi di Desa Lubang Buaya, Kecamatan Setu Bekasi, sekitar pukul 11.28 WIB.

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar mengonfirmasi tentang informasi tersebut. "Benar, ada lima orang. Masih dalam pemeriksaan," ujar Boy di Markas Besar Polri, Jakarta.

Kelima orang tersebut, kata Boy, adalah WW, S, R, D dan AU. Belum ada informasi lebih lanjut mengenai keterlibatan mereka dengan jaringan atau aksi teror tertentu.

Sementara itu Kepala Biro Penerangan Masyarakat Komisaris Besar Rikwanto mengatakan Polri saat ini sedang mengantisipasi aksi teror jelang Natal dan tahun baru. "Hari besar biasanya memang dimanfaatkan untuk momen melakukan aksi. Ini kami antisipasi," ujar Rikwanto.

Rikwanto menyebut ada beberapa kantong teroris di Indonesia, yakni di Jawa, Sumatera, Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi. Walau demikian, kantong teroris itu hanya berskala kecil. "Strategi yang mereka lakukan seolah mereka ada di mana-mana walaupun skalanya kecil," ujar Rikwanto.

Polisi, kata dia, tidak akan lagi membiarkan aksi teror terjadi sehingga memakan banyak korban. "Potensi akan ada, selalu. Kalau diam-diam itu bukan mereka tidak bergerak. Makanya kami selalu cari mereka," kata Rikwanto.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Dardani