Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Periksa Busi Secara Rutin Cegah Kerusakan Mesin
Oleh : Redaksi
Jum'at | 18-11-2016 | 10:34 WIB
Ilustrasi-cek-busi1.jpg Honda-Batam

Ilustrasi pemeriksaan busi.

BATAMTODAY.COM, Batam - Busi menjadi salah satu komponen yang kurang diperhatikan pengendara. Posisinya yang berada di dalam mesin, seringkali terlupakan. Dan baru akan ditengok ketika mesin mengalami masalah atau mogok.

 

Komponen ini sendiri memang didesain agar dapat digunakan dalam jangka panjang. Namun, seiring pemakaian busi akan menurun kinerjanya dan akan mempengaruhi performa mesin. Bahkan berisiko pecah di dalam mesin hingga rusaknya konverter katalis karena pembakaran yang tak sempurna.

Oleh karena itu, ada baiknya melakukan pemeriksaan komponen tersebut. Pemeriksaan dapat dilakukan dengan rentang waktu setiap 30 ribu kilometer. Pemeriksaan pun dapat dilakukan sendiri menggunakan perkakas yang tepat.

Namun, apabila tak ingin repot bisa melakukannya di bengkel. Apabila melakukannya sendiri, lihatlah buku petunjuk yang disediakan produsen mobil sebagai referensi mengenai kondisi busi.

Apabila ditemukan permasalahan dan memerlukan penggantian, disarankan untuk mengganti dengan tipe busi yang sama dengan sebelumnya. Hal ini mencegah proses pembakaran tak sempurna, lantaran sistem yang sebelumnya telah diatur mengikuti busi lama.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Yudha