Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sei Enam Bintan akan Dijadikan Sentral Penghasil Otak-otak
Oleh : Ismail
Kamis | 17-11-2016 | 09:26 WIB
otak-otak.jpg Honda-Batam

Ini tampilan otak-otak Bintan. (Foto: Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Bagi warga Pulau Bintan otak-otak merupakan makanan khas. Kudapan yang terbuat dengan bahan utama ikan itu dibungkus dengan daun kelapa dan dibakar hingga terasa gurih di lidah.

 

Sebagai makanan khas, tentunya ada sebagian kecil kawasan Bintan saja yang menghasilkan makanan tersebut. Salah satunya, yakni di kawasan Sei Nam, Kecamatan Bintan Timur. Tidak lama lagi, kawasan Sei Nam direncanakan akan dijadikan pusat sentrak penghasil makanan khas Bintan otak-otak.

Camat Bintan Timur, Rusli mengatakan, rencana tersebut sudah diwacanakan pada pemerintah sebelumnya. Namun, karena hingga saat ini belum terealisasi, dirinya sebagai pimpinan Kecamatan setempat akan berupaya merealisasikannya.

"Otak-otak di Sei Nam ini kan sudah dikenal cukup luas. Tak hanya bagi warga Bintan, Warga Tanjungpinang dan Batam juga pada akhir pekan sering datang demi mencari otak-otak," imbuh Rusli.

Untuk itu, agar menambah ketertarikan penikmat makanan otak-otak, sebaiknya kawasan tersebut dikemas dengan baik. Jadi, yang dijual tidak hanya dari cita rasa makanan itu saja, tapi kemasannya juga dibuat semenarik mungkin.

"Otak-otak Sei Enam ini memiliki potensi perekonomian masyarakat yang harus dikembangkan kedepan. Sehingga menjadi sentral, bagi pengunjung untuk membeli oleh-oleh makanan khas otak-otak," ujarnya.

Untuk tahap awal merealisasikan rencana tersebut, lanjut Rusli, pihaknya akan mengumpulkan para pedagang otak-otak di Sei Nam. Guna membahas penataan makanan tersebut dikemas dengan menarik. Lalu, dilanjutkan dengan komitmeb pedagang untuk produktif serta menjaga kualitas rasa.

"Ini perlu komitmen yang pasti dari pedagang, sebelum kita resmikan sebagai sentral otak-otak. Karena untuk lapak jualan, harus di tata dengan baik dan terlihat bersih," jelasnya.

Rusli juga menambahkan, setelah ditata sedemikian rupa, maka sentral tersebut akan dipromosikan. Sehingga pengunjung dapat dengan mudah memilih oleh-oleh.

"Dalam waktu dekat, saya akan kembali membahas ini. Dengan mengumpulkan lurah-lurah, untuk membicarakan potensinya. Ini juga salah satu upaya untuk meningkatkan roda perekonomian di wilayah Bintan Timur," ungkap Rusli.

Editor: Dardani