Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

KPK Butuh Tambahan Personil
Oleh : Tunggul/Taufik
Kamis | 30-12-2010 | 09:53 WIB

Jakarta, batamtoday - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), mengaku butuh penambahan personel, mengingat frekwensi korupsi yang semakin , munculnya titik-titik baru dan juga modus korupsi yang semakin variatif.

“Saat ini KPK membutuhkan penambahan personel. Dari banyak kasus yang ditangani, sangat tidak berimbang dengan SDM KPK yang berjumlah hanya 700 pegawai,” kata Busyro Muqoddash saat menyampaikan pers releasenya pada media, dalam acara Refleksi Akhir Tahun KPK 2010, Di gedung KPK, Rabu (29/12).

Ketua KPK, Busyro menjelaskan kebutuhan penambahan personel tersebut, menjadi menu wajib bagi institusinya. Melihat besar ruang lingkup kerja dan tanggungjawab, dalam menopang kesuksesan pemberantasan korupsi di tanah air.

Saat ini menurut Busyro, jumlah pegawai 700 orang, di sisi lain jumlah penduduk Indonesia sekitar 230 jiwa. Dimana aktor-aktor korupsi selalu melakukan penambahan members. Belum lagi, KPK pun saat ini sedang membangun konsep dan sistem pencegahan dalam pemberantasan korupsi, yang tentunya semakin membutuhkan penambahan personil.

Banding dengan negeri tetangga Malaysia, dimana KPK setempat memiliki Personel hingga 3000 orang, yang berencana menambah hingga 5000 pegawai. Dengan jumlah penduduk Malaysia yang hanya 27 juta jiwa. Meski mereka memiliki 19 negara bagian.

“Program KPK kan, tidak hanya penindakan, tapi juga pencegahan. Karena jika tidak ada pencegahan maka korupsi di Indonesia akan tetap tumbuh dengan subur”, ujar Busyro sambil mengerut dahi.