Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Jokowi dan Prabowo Sejukkan Hati Rakyat
Oleh : Irawan
Rabu | 02-11-2016 | 10:26 WIB
Jkw Pra.jpg Honda-Batam

Presiden Jokowi dan Prabowo menunggang kuda bersama.

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Indonesia sangat beruntung memiliki dua sosok negarawan sejati seperti Presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto. Meskipun pernah bertarung dalam pemilihan Presiden 2014 lalu, keduanya saat ini menjalin persaudaraan yang kuat dan saling memberi masukan untuk membangun negara ke arah yang lebih baik.

Demikian disampaikan politikus PDI Perjuangan Maruarar Sirait dalam diskusi Dialektika Demokrasi bertajuk: "Ada Apa di Balik Pertemuan Jokowi-Prabowo" di Gedung DPR RI Senayan Jakarta, Selasa (1/11/2016). "Kedua tokoh ini memiliki tujan yang sama, yaitu membangun Indonesia lebih baik," kata Maruarar.

Selain Maruarar, hadir Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto, Wakil Ketua DPR RI yang juga Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadlizon, Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar Rahmat Bagja dan pengamat politik SMRC Sirojudin Abbas.

Menurut Maruarar, kedua sosok ini patut menjadi role model. Meskipun mereka pernah bertarung dan bersaing sangat sengit, mereka masih menjaga persaudaraan demi kepentingan bangsa yang lebih luas.

"Kedua sosok ini perlu dijadikan role model. Mereka mengerti kapan berkompetisi dan mereka mengerti kapan mereka bertemu," katanya.

Bagi Ketua Umum DPP Taruna Merah Putih (TMP) ini, makna pertemuan kedua tokoh ini merupakan bukti bahwa mereka mempunyai pandangan yang sama yaitu bagaimana membawa bangsa Indonesia menjadi bangsa yang maju. Bangsa yang kehadirannya mampu memberikan kesejahteraan bagi rakyatnya.

Maruarar juga menilai pertemuan kedua tokoh ini memberikan dampak positif. Yakni mampu memberikan kesejukan dan kedamaian kepada masyarakat, yang selama ini memiliki pandangan bahawa elit bangsa ini selalu berseteru.

"Buktinya ini Pak Jokowi dan Pak Prabowo bisa ketemu dan mereka bisa makan nasi goreng bersama dan juga menunggang kuda bersama. Pertemuan juga sangat cair dan bisa berjam-jam," ujarnya.

Maruarar berharap, sikap yang telah dicontohkan oleh Prabowo dan Jokowi harus ditiru oleh elit dan politisi kita. "Rakyat membutuhkan sosok pemimpin yang menebarkan kedaiman dan persaudaraan. "Rakyat pasti senang. Karena rakyat butuh pemimpin yang akur dan mau bekerjasama membangun bangsa yang lebih baik," tambahnya.

Hal senada juga disampaikan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto. Dirinya mengapresiasi pertemuan tersebut. Menurutnya, kedua sosok ini adalah negarawan yang demokratis. Meskipun dalam pilpres mereka bertararung. Tapi mereka masih menjaga tali persaudaraan. "Kedua sosok ini teladan bagi seluruh rakyat Indonesia," katanya.

Bagi Novanto meskipun berbedaan politik yang sangat kuat pada saat pilpres ini mencair demi kepentingan bangsa yang lebih besar."Ini harus menjadi contoh bagi elit politik lainnya," katanya.

Editor: Dardani