BATAMTODAY.COM, Jakarta - Suzzanna mengakhiri hidup dengan menghebohkan, 15 Oktober 2008 lalu. Bukan hanya karena Ratu Horor Indonesia yang telah berkarier selama lebih dari tiga dekade telah meninggal. Kematian itu juga dilingkupi skandal lantaran Suzzanna dikuburkan secara diam-diam.

Clift Sangra, pasangan Suzzanna setelah ia berpisah dengan Dicky Suprapto, hanya mengundang pemuka agama dan Ketua RT di TPU Giriloyo, Magelang, Jawa Tengah untuk mengantarkan sang aktris ke peristirahatan terakhirnya. Suzzanna bahkan dimakamkan satu liang lahat bersama anaknya, Ari Adrianus dan kakaknya, Irene Beatrix van Osch.

Kabar kematian Suzzanna berembus pelan. Kehebohan baru terjadi setelah keluarga suami pertamanya, Dicky mendengar itu dari media. Bukan langsung dari Clift. Ia pun berang.

Keluarga Dicky kemudian mempertanyakan penyebab kematian bintang Beranak dalam Kubur itu. Yang beredar, Suzzanna meninggal karena diabetes, penyakit yang sudah lama ia derita. Tapi ada kecurigaan lain, bahwa Clift sengaja menghabisi pasangan hidupnya sendiri.

Apalagi sebelumnya Clift disebut-sebut pernah berusaha membunuh Suzzanna demi harta warisan. Tiga asisten rumah tangga mereka sendiri yang menyampaikannya. Mereka mengaku dimintai tolong Clift membunuh Suzzanna. Dari mulut mereka pula diketahui bahwa Clift rela mengeluarkan uang Rp50 juta untuk pembunuh bayaran demi memuluskan rencana jahatnya itu.

Hubungan antara keluarga Dicky dan Clift sama sekali tak akur saat itu, 2006. Apalagi ketika Clift menembak suami Kiki Maria—putri hasil pernikahan Suzzanna dan Dicky. FX Abriyarso Prihanto Boyho, suami Kiki ditembak dengan peluru karet saat perbincangan keluarga soal rencana pembunuhan terhadap Suzzanna itu memanas. Clift pun gelap mata.

Peluru karet dari pistol yang ditembakkannya melukai perut Abriyarso, sampai ia dirawat di rumah sakit. Pengadilan memutuskan Clift harus dipenjara. Tapi keluar dari situ, ia masih tinggal bersama Suzzanna sampai sang aktris meninggal dan dimakamkan pada 2008.

Pada akhirnya, penyebab kematian Suzzanna tetap dianggap sebagai diabetes. Soal pemakaman yang terkesan diam-diam, terungkap bahwa memang ternyata itulah yang diinginkan sang aktris. Wanita bernama asli Suzzanna Martha Frederika van Osch itu punya wasiat khusus.

Penasihat hukum keluarga Suzzanna dari pihak Clift, Bambang Tjatur memastikan dalam surat wasiat yang ditinggalkan Suzzanna itu sang aktris meminta, saat ajal menjemputnya, proses upacara pemakamannya agar tidak dilakukan dan dipertontonkan secara besar-besaran.

Kini, sudah sewindu sejak kematian Suzzanna. Meskipun baru berlalu, namun Oktober yang identik dengan bulan horor dengan adanya Halloween, juga menjadi bulan Suzzanna. Ia meninggal dua hari setelah ulang tahunnya pada 13 Oktober. Usianya 66 tahun kala itu.

Sumber: CNN
Editor: Udin