Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Fasilitas Taman Kota Bintan Utara "Dikepung" Semak Belukar
Oleh : Harjo
Senin | 31-10-2016 | 10:40 WIB
Taman-Kota-Bintan1.jpg Honda-Batam

Fasilitas Taman Kota Bintan Utara Tidak Terawat Nyaris Dikepung Semak Belukar. (Foto: Harjo)

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Fasilitas taman kota Bintan Utara, yang terletak kampung Bugis, kelurahan Tanjunguban Utara, yang dibangun dengan anggaran miliaran rupiah kini tidak terawat. Ironisnya rumput liar memenuhi sebagian fasilitas.

Padahal fasilitas tersebut diharapkan bisa menjadi salah satu lokasi wisata alternatif bagi masyarakat.

Betti Caniago,  seorang ibu rumah tangga di Bintan Utara yang mengunjungi fasilitas yang dibangun beberapa tahun silam tersebut mengeluh. Ia merasa sangat prihatin dengan kondisi fasilitas taman kota tingkat kecamatan tersebut, karena selain tidak terawat sejumlah fasilitas seperti Mushola sudah di penuhi dengan rumput liar.

"Kesannya sangat kotor, apalagi fasilitas seperti Mushola justru yang seharus tempat yang harus selalu bersih namun kenyataan justru sangat jorok. Karena selain tidak ada persedian air bersih, juga sudah penuh dengan rumput liar, hal tersebut nyaris sama dengan fasilitas pendukung lainnya," katanya kepada BATAMTODAY.COM, senin (31/10/2016).

Betti berharap kepada kepada pemerintah agar fasilitas yang sudah dibangun dengan anggaran yang tidak sedikit tersebut. Bisa dimanfaatkan sesuai dengan tujuan awal. Jangan sampai pembangunan yang menghabiskan anggaran tidak sedikit tersebut, terkesan sia-sia.

"Kita berharap fasilitas yang sudah ada, bisa di kelola dengan maksimal sehingga bisa memberikan manfaat bagi masyarakat. Karena hingga saat ini, fasilitas tersebut tidak lebih dari bangunan yang sudah ditinggalkan oleh penghuninya," imbuh Betti yang diamini oleh sejumlah warga lainnya.

Lurah Tanjunguban Utara, Sudiman kepada BATAMTODAY.COM secara terpisah, menyampaikan dirinya yang baru menjabat pada pertangahan bulan september 2016, mengkui kondisi pengelolaan fasilitas taman kota tersebut dalam kondisi fakum.

"Kondisi pengelolaan saat ini, memang sedang fakum sehingga fasilitas bangunannya tidak terawat. Namun kita sudah mulai bicarakan dengan seluruh elemen yang ada, terkait pengelolaannya. Semoga dalam waktu dekat kondisi taman kota ini, bisa dikelola dengan baik dan menjadi salahsatu tempat tujuan wisata alternatif bagi masyarakat," katanya.

Editor: Yudha