Kasus Pembunuhan Bos Besi Tua

BATAM, batamtoday - Guna segera mengungkap kasus pembunuhan pasangan suami-istri (pasutri) Pardomoan Siregar (45) dan Ringgit Hasibuan (44), dekat gudang besi tua sebelah SMK 2 Legenda Malaka, Sat Reskrim Polresta Barelang harus bekerja keras untuk menangkap pelaku yang diduga kuat lebih dari satu orang, bahkan diketahui, seorang pelaku merupakan keponakan korban.

Selain terus memburu dua pelaku yang telah duduga keluar dai Batam, yakni Adi Edi Siregar (Keponakan korban) dan Hendrik polisi juga telah mendalami motif pembunuhan yang dilakukan para pelaku. Hal itu tertuang dari Adi (25), warga Legenda Malaka Blok J4 nomor 4 yang duduga kuat terlibat dalam pembantaian pasutri tiga hari lalu yang menghebohkan warga Batam.

Hasil keterangan yang diperoleh, para pelaku ingin menguasai uang senilai Rp65 juta yang dimiliki korban hasil dari penjualan besi tua usaha miliknya. Pelaku mengetahui hal itu, dan akhirnya melakukan perampokan serta pembunuhan kepada pasangan bos besi tua ini.

Namun demikian polisi masih enggan memberikan komentar secara detil terkait kasus pembunuhannya tersebut, alasan  polisi guna pengejaran para pelaku yang saat ini masih diburu dan takut para pelaku kabur dengan sering adanya pemberitaan. 

"Nanti saya beri informasinya setelah para pelaku tertangkap, kalau sekarang khawatir pelaku memantau perkembangan di lapangan," ujar Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Yos Guntur SIK.

Informasi di Mapolresta Barelang hingga berita ini diturunkan, jajaran Satreskrim Polresta Barelang terus berkoordinasi dengan jajaran kepolisian di Sumatera Utara (Sumut) guna mengejar para pelaku yang saat ini dalam pencarian orang (DPO). Tapi lagi-lagi polisi enggan berkomnetar disinggung soal pengejaran para pelaku yang membunuh bos besi tua beromset ratusan juta perbulan itu. 

"Tolong, anggota kita sedang bekerja keras di lapangan untuk menangkap pelaku, nanti setelah tertangkap pasti diinformasikan," janji Yos.

Diberitakan sebelumnya, pasangan suami-istri yang diketahui bos besi tua, Pardomoan Siregar (45) dan Ringgit Hasibuan (44), diduga kuat dibunuh karyawan dan keponakannya dekat gudang besi tua sebelah SMK 2 Legenda Malaka, Rabu (21/9) kemarin.