Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pelaku Penikaman Polisi di Tangerang Jaringan Aman Abdurahman
Oleh : Redaksi
Jum'at | 21-10-2016 | 16:02 WIB
jakartabyreuters.jpg Honda-Batam

Serangan yang dilakukan pengikut ISIS di kawasan Thamrin Jakarta, Januari lalu. (Foto: Reuters)

 

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Mabes Polri mengatakan pelaku penikaman tiga polisi di kawasan Cikokol, Tangerang, Banten merupakan anggota Jemaah Ansharut Daulah JAD yang mendukung kelompok yang menyebut diri negara Islam, ISIS.

 

Juru bicara mabes Polri Boy Rafli Amar memastikan pelaku yang bernama Sultan Aziansyah, merupakan bagian dari jaringan Aman Abdurahman.

"Sudah cukup terkonfirmasi, Sultan merupakan bagian dari Aman Abdurahman," jelas dia dalam keterangan pers Jumat (21/10/2016).

Boy mengatakan Sultan sering datang ke pondok pesantren Ansharullah yang diketuai Fauzan Al Anshori di Ciamis. Fauzan diketahui bergabung dengan JAD.

Kelompok ini dibentuk tahun lalu yang dipimpin oleh Aman Abdurrahman yang dipenjara dalam kasus pelatihan militer di Pegunungan Jalin Jantho Aceh Besar pada 2010 lalu.

Aman dikenakan hukuman delapan tahun penjara, dan diduga melakukan perekrutan untuk ISIS, menyebarkan propaganda, dan melakukan radikalisasi terhadap sesama narapidana.

Salah satunya adalah Sunakim alias Afif salah seorang pelaku serangan di kawasan MH Thamrin pada 14 Januari lalu itu menjadi radikal setelah bertemu Aman Abdurrahmansaat keduanya mendekam di penjara.

Aman disebut sebagai sosok yang dikenal menghubungkan sejumlah kelompok radikal di Indonesia dengan ISIS di Suriah. Boy Rafli mengatakan polisi menemukan alat pembuat bom, amunisi, dan pedang samurai di rumah pelaku. "Dia telah menyiapkan sejumlah bom pipa," kata Boy Rafli.

Penyerang yang menikam tiga polisi dan sempat melempar bom yang gagal meledak, kemudian ditembak di bagian perut dan kaki. Polisi mengatakan pelaku tewas akibat kehabisan darah ketika dibawa ke RS Polri Kramat Jati.

Sumber: BBC Indonesia
Editor: Dardani