BATAMTODAY.COM, Jakarta - Presiden Joko Widodo mengumpulkan para gubernur seluruh Indonesia di Istana Negara. Jokowi ingin membahas solusi pemberantasan pungutan liar (pungli) yang masih marak di daerah.

Jokowi mengatakan masalah pungli ini sudah lama terjadi di Indonesia. Untuk itu, memang sudah seharusnya kebiasaan ini dihapuskan.

"Pungli ini sudah bertahun-tahun. Dan kita menganggap itu sebuah hal yang normal-normal saja, yang biasa saja. Dan, kita permisif terhadap pungli itu. Oleh sebab itu, pada hari ini saya mengajak para gubernur untuk membicarakan langkah-langkah konkret di daerah dalam rangka pemberantasan pungutan liar," kata Jokowi di hadapan para gubernur di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (20/10/2016).

Jokowi mengatakan pungli ini bukan urusan seberapa besar nominalnya. Melainkan, pungli ini bisa berdampak buruk pada kepercayaan terhadap birokrasi dan perekonomian rakyat.

"Tidak hanya urusan KTP, tidak hanya urusan sertifikat, tidak hanya urusan izin-izin, tidak hanya urusan yang ada di jalan raya, tidak hanya urusan yang berkaitan dengan di pelabuhan, kantor, instansi. Bahkan di rumah sakit. Hal-hal apa pun yang berkaitan dengan pungutan tidak resmi, harus kita bersama-sama untuk mulai kurangi dan mulai hilangkan," katanya.

"Dan dengan keterpaduan itulah, kita harapkan operasi pemberantasan pungli akan semakin efektif," katanya.

Editor: Surya