Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Amerika Serikat Larang Galaxy Note 7 Masuk Pesawat
Oleh : Redaksi
Sabtu | 15-10-2016 | 16:30 WIB
samsung_galaxybyreuters.jpg Honda-Batam

Samsung Note 7 terbakar dalam sebuah uji coba di Singapura. (Foto: Reuters)

BATAMTODAY.COM, Washington - Departemen Perhubungan Amerika Serikat sudah melarang ponsel Samsung Galaxy Note 7 dalam penerbangan setelah laporan yang menyatakan bahwa gawai tersebut terbakar.

Penumpang tak dibolehkan membawa smartphone tersebut dalam penerbangan atau dalam bagasi dari atau menuju Amerika Serikat mulai 16:00 GMT atau 23:00 WIB pada Sabtu.

Administrasi Penerbangan Federal, FAA, sebelumnya juga sudah melarang membawa ponsel tersebut di bagasi. Samsung secara permanen menghentikan produksi Galaxy Note 7 pekan ini.

"Kami mengakui bahwa melarang untuk membawa ponsel ini akan mengurangi kenyamanan sebagian penumpang, namun keselamatan dari semua orang dalam pesawat harus menjadi prioritas," kata Menteri Perhubungan Anthony Foxx lewat sebuah pernyataan.

"Kami mengambil langkah tambahan ini karena bahkan satu insiden kebakaran dalam pesawat pun akan meningkatkan risiko cedera berat dan membahayakan banyak nyawa."

Samsung menarik kembali sekitar 2,5 juta ponsel pada September karena keluhan akan batere yang meledak. Meski mereka berkeras bahwa gawai yang diganti tersebut sudah aman, namun muncul laporan bahwa ponsel tersebut juga terbakar.

Samsung kemudian mengatakan bahwa mereka akan menghentikan produksi Galaxy Note 7. "Bahaya kebakaran pada Note 7 yang asli dan pada Note 7 pengganti adalah risiko yang terlalu besar untuk tidak ditanggapi dengan penarikan resmi ini," kata ketua Komisi Keamanan Produk Konsumen AS Elliot Kaye.

"Saya ingin mengingatkan semua orang untuk mengambil keuntungan dari penanganan yang ditawarkan, termasuk penggantian penuh. Ini adalah hal yang tepat dan paling aman yang bisa dilakukan."

Sumber: BBC Indonesia
Editor: Dardani