Waduh, Usai Istrinya Melahirkan, Pria Ini Harus Bayar untuk Peluk Bayi

BATAMTODAY.COM, AS - Sudah bukan rahasia bahwa biaya bersalin dengan metode caesar membutuhkan dana yang besar. Namun, siapa sangka sekarang ada biaya untuk memeluk bayi setelah ibu melahirkan lewat bedah caesar.

Peristiwa ini terjadi pada Ryan Grassley, seorang pria kebangsaan Amerika yang terkejut ketika melihat rincian biaya melahirkan buah hatinya dengan sang istri tercinta.

Grassley tidak percaya rumah sakit tempat istrinya bersalin membebani biaya peluk bayi dalam keseluruhan biaya bersalin yang harus dia bayarkan.

Biaya peluk bayi yang diistilahkan oleh Utah Valley Hospital dengan sebutan skin to skin after C-sec dibanderol dengan harga sebesar 39,95 dollar AS atau lebih kurang Rp520 ribu.

Awalnya, Grassley menyangka pihak rumah sakit keliru, tetapi dugaannya salah. Sebab, biaya peluk bayi tersebut benar-benar ada.

Grassley yang merasa bahwa hal itu sangat konyol mengunggah bukti pelunasan lengkap dengan rincian biaya peluk bayi itu ke situs Reddit.

“Aku harus membayar untuk memeluk bayiku setelah dia lahir,” tulis Grassley.

Dia pun menerangkan pada unggahan itu bahwa salah satu suster yang menangani proses persalinan istrinya menanyakan apakah dia ingin memeluk bayinya.

Otomatis, dia menjawab, iya. Ternyata, pelukan itu ada harganya.

Pelukan orangtua pada bayi yang baru lahir merupakan hal yang sangat wajar dan seharusnya tidak membuat orangtua harus membayar untuk momen berharga tersebut.  Namun, pelukan tersebut ada harganya di Utah Valley Hospital, AS.

Pihak humas rumah sakit, Janet Frank, menjelaskan kepada New York Times bahwa biaya itu ada karena waktu ekstra yang dihabiskan suster dalam ruang persalinan setelah proses melahirkan selesai.

Sebab, suster harus memastikan kondisi ibu, bayi, dan ayah baik-baik saja setelah bedah caesar.

Grassley mengatakan, dia tidak kesal harus membayarkan biaya peluk tersebut.

“Aku dan istriku telah mempersiapkan biaya persalian dari jauh-jauh hari. Kami tahu biaya melahirkan tidak murah,” jelasnya.

Dia menambahkan bahwa semua tim dokter dan suster telah menangani serta merawat keluarga kecilnya dengan baik.

“Kami hanya menganggap ini lucu sekali. Kami kaget melihat rincian biaya saat akan meninggalkan rumah sakit. Siapa sangka kami pun harus membayar mereka (rumah sakit) karena harus memerhatikan kami sewaktu memeluk bayi kami,” pungkasnya.

Sumber: womenshealthmag.com
Editor: Udin

---