Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Lagi, Kanwil DJBC Kepri Hibahkan Bawang Merah
Oleh : Nursali
Rabu | 12-10-2016 | 08:12 WIB
bckarimun.jpg Honda-Batam

Kepala Kanwil DJBC Karimun Parija saat menghibahkan bawang merah. (Foto: Nursali)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Kantor Wilayah Direktorat Jendral Bea dan Cukai (Kanwil DJBC) Khusus Kepri kembali menghibahkan barang milik negara berupa 2.654 karung bawang merah kepada masyarakat tidak mampu di Tanjungpinang.

Kakanwil DJBC Khusus Kepri, Parjiya, mengatakan, barang milik negara ini merupakan barang hasil penindakan oleh DJBC pada saat melakukan patroli rutin di perairan Indonesia.

"Barang milik negara berupa bawang ini sengaja kita hibahkan untuk membantu masyarakat yang kurang mampu yang berada di Tanjungpinang," ujar Parjiya dalam sambutannya mengawali acara serah terima hibah barang milik negara berupa 2.654 karung bawang merah (kurang lebih 23.886 kg) kepada masyarakat tidak mampu di Tanjungpinang melalui Pemko Tanjung Pinang di perkantoran Kanwil DJBC, Selasa (11/10/2016)

Ia juga mengatakan, banyaknya aksi penyelundupan komoditi ini dikarenakan pengaruh harga yang sangat jauh berbeda antara di Malaysia dan di Indonesia. Sehingga membuat beberapa kelompok-kelompok atau perorangan berupaya mengimpor bawang tersebut secara ilegal ke Indonesia.

"Itu dikarenakan harga tersebut. Harga bawang merah di Malaysia antara Rp. 2.500,- s/d Rp. 3.000,- perkilo gram, sedangkan di Indonesia harga bawang merah mencapai Rp. 22.000,- s/d 25.000,- per kilo gram," katanya lagi.

Oleh karena itu dibutuhkan sinergisitas antara aparat terkait untuk memberantas aksi penyeludupan yang dapat merugikan petani bawang indonesia pada umumnya dan negara indonesia pada khususnya.

"Alhamdulillah peran temen-temen dari instansi terkait sangat membantu kita dalam memberantas aksi penyelundupan ini," Ujarnya.

Di tempat yang sama, Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah menyampaikan terima kasih kepada Kakanwil DJBC Khusus Kepri yang telah menghibahkan bawang merah kepada masyarakat. "Dan rancananya akan dibagikan kepada 9.749 KK," pungkasnya.

Editor: Dardani