BATAMTODAY.COM, Daiklingga - Sebanyak 1.202 guru ngaji di Kabupaten Lingga akan meneriman tunjangan dari Pemerintah Kabupaten Lingga atau diistilahkan dengan "amplop kuning" selama tiga bulan penuh, yang dimulai dari bulan Oktober hingga Desember 2016.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Lingga, Jaya Atmajariya mengatakan, bantuan bagi para guru ngaji tersebut akan diberikan kepada Guru TPA, Noje Masjid atau Surau, Dai Motivator, Penyuluh Agama Islam serta pengurus jenazah.

Bantuan ini sebelumnya pernah dihentikan, karena alasan defisit anggaran pada pertengahan tahun 2014. Namun pada APBD Perubahan tahun 2016 ini dibawah kepemimpinan Awe-Nizar, bantuan tersebut akan kembali berlanjut.

"Hingga saat ini, kami masih bekerjasama dengan desa dan kelurahan untuk ikut mendata kembali kegiatan yang pernah terputus pada pertengahan 2014 lalu. Bantuan ini guna membantu para pendidik agama yang tersebar diseluruh wilayah kabupaten Lingga." ujar Jaya Atmajariya kepada BATAMTODAY.COM, Senin (10/10/2016).

Ditambahkannya, tahun 2016 ini pemerintah daerah akan kembali membantu untuk 3 bulan mulai Oktober hingga Desember. Sementara itu, untuk tahun 2017 mendatang pemerintah juga akan mengusulkan kembali program bantuan tersebut.

Dari data yang ada saat ini, disampaikan Jaya sebanyak 1.202 orang para pendidik agama Islam yang terbagi dalam beberapa bidang.

"Untuk perbulannya akhir tahun ini, karena ketersediaan dana kami minim hanya Rp 100 ribu untuk perorang. Tahun 2014 lalu, perorang mendapat Rp 250 ribu," ungkapnya

Dirinya berharap, kegiatan amplop bagi para guru ngaji tersebut dapat kembali berjalan pada tahun 2017 mendatang.

Editor: Dardani