Ajarkan Teknik Kuncian dan Gulat

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Hapkido, seni beladiri asal Korea Selatan, resmi hadir di Tanjunguban, Kabupaten Bintan, setelah diresmikannya Dojang atau pusat latihan Hapkido di Jalan Nipah Tanjunguban, Bintan Utata, Minggu (9/10/2016).

Ketua Pengurus Daerah (Pengda) Hapkido Kepri, Piter SE, mengatakan, dengan adanya Hapkido di Tanjunguban diharapkan dapat mengolahragakan masyarakat, khususnya generasi muda.

Piter mengemukakan, Hapkido merupakan seni beladiri yang dinamis. Ilmu beladiri yang diajar sebagai bentuk pertahanan diri yang memakai teknik kuncian dan bergulat.

"Berbagai teknik seni bela diri juga diajarkan, seperti tendangan, pukulan, lemparan dan serangan sabetan dan tusukan. Hapkido juga menggunakan senjata tradisional," terang Piter saat ditemui di sela-sela peresmian Dojang Hapkido di Bintan Utara.

Doli Boniara selaku pembina Hapkido yang juga Kadispora Kepri menyampaikan, dengan makin banyaknya seni beladiri yang ada di Bintan, diharapkan bisa menjadi alternatif bagi generasi muda untuk menyalurkan bakatnya di dunia olahraga.

"Semoga kehadiran seni beladiri Hapkido di Bintan, semakin memasyarakatkan olahraga dan begitu juga sebaliknya," harapnya.

Mengingat daerah Bintan adalah salah satu garda terdepan NKRI yang berbatasan langsung dengan negara tetangga, Doli menambahkan, diharapkan orahraga Hapkido bisa membentuk karakter dan mental yang positif generasi muda Bintan.

"Karena masa depan daerah, serta bangsa dan negara terletak pada generasi muda. Sehingga sejak dini harus ditempah pemuda yang jujur, disiplin, sportif dan tanggung jawab," tandasnya.

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bintan, Kepyono, sangat mendukung hadirnya seni beladiri asal negeri ginseng ini di Bintan. Walaupun belum masuk dalam cabang olahraga yang dipertandingkan oleh KONI, katanya, namun suport dari KONI akan terus dimaksimalkan.

"KONI akan terus mendukung semua bentuk olahraga, demi kemajuan dunia olahraga di Bintan. Agar dunia olahraga bisa lebih maju dan berkembang ke depan," ujarnya.

Editor: Surya