Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Diduga, Rumah Koei Im Terkabar Akibat Hubungan Pendek Listrik
Oleh : Harjo
Sabtu | 08-10-2016 | 09:29 WIB

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Terbakarnya satu unit rumah panggung milik Moei Im (52) warga Desa Kelong, Kecamatan Bintan Pesisir, Bintan, Jumat (7/10/2016) malam, diduga akibat hubungan pendek atau konsleting listrik. Hingga rumah yang berbahan dasar kayu habis terbakar, hingga nyaris rata dengan tanah.

Demikian disampaikan Kapolsek Bintan Timur, Komisaris Polisi Dandung Putut Wibowo kepada BATAMTODAY.COM, Sabtu (8/10/2016). Dandung menjelaskan, sekitar pukul 19.20 Wib, pengakuan korban, dia sedang menonton televesi di rumah, tiba-tiba MCB listrik di rumah korban jatuh.

Kemudian korban menaikkan kembali MCB listrik, selanjutnya konsleting dan terlihat percikan api dari kabel di rumah panggung milik korban.

"Korban sempat minta tolong setelah melihat percikan api. Karena bahan rumah terbuat dari papan, api cepat besar dan tidak bisa dikendalikan hingga menghanguskan rumah milik korban," ujar Dandung.

Saat kejadian kebakaran, sejumlah personel Polsek Bintan Timur, Babinsa bersama elemen masyarakat Desa Kelong, bahu membahu membantu memadamkan api serta menyelamat korban, namun sebagian harta benda milik korban tidak bisa diselamatkan dari amuk api.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Dedi, seorang warga Desa Kelong kepada BATAMTODAY.COM mengungkapkan, sebelum terjadi kebakaran pemilik rumah sedang menonton televisi. Tiba-tiba listrik mati, selanjutnya saat korban menghidupkan Mini Cirkuit Breker (MCB) kembali, tiba-tiba api telah muncul dan terlihat di rumah panggung korban.

"Melihat api sudah membesar di rumah korban, korban pun berteriak meminta pertolongan warga sekitar," ungkapnya.

Warga yang datang ke rumah korban, saat api sudah membesar dan sebagian rumah korban sudah terbakar. Warga pun langsung membantu mengevakuasi korban dan keluarganya serta berusaha untuk memadamkan api mengunakan alat seadanya berupa pompa air.

"Api baru berhasil dipadamkan sekitar satu jam sejak korban mengetahui rumah miliknya terbakar dan mendapatkan bantuan dari warga sekitar. Namun rumah korban tidak bisa diselamatkan serta nyaris rata dengan tanah," jelasnya.

Menurut Putra, warga lainnya mengatakan, kebakaran itu tidak memakan korban jiwa. Namun kerugian secara materi yang diderita oleh korban ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

"Kalau penyebab pastinya kita belum mengetahuinya, tapi korban selamat dari musibah kebakaran tersebut. Untuk kerugian mencapai ratusan juta rupiah," ujarnya.

Editor: Dardani