BATAMTODAY.COM, Moskwo - Ada kabar baik dari petenis cantik asal Rusia, Maria Sharapova, menyusul hukuman larangan bertanding yang diterimanya. Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) dikabarkan menerima banding yang diajukan oleh Sharapova dan memotong durasi hukuman petenis 29 tahun itu.

Sharapova sebelumnya dijatuhi hukuman larangan bertanding selama dua tahun sejak Juni 2015. Peraih lima Grand Slam itu akhirnya mendapatkan pemotongan hukuman setelah banding ke CAS.

"Saya terus menghitung hari sampai saya bisa kembali bermain. Dalam banyak hal, saya merasa seperti sesuatu yang saya cintai dibawa pergi dari saya dan itu akan terasa benar-benar baik untuk bisa memilikinya lagi. Tenis adalah gairah saya dan saya telah melewatkannya," kata Sharapova seperti dilansir BBC Sport.

Hukuman yang akan dijalani oleh Sharapova kini berkurang dari dua tahun menjadi 15 bulan. Dengan potongan hukuman tersebut, Sharapova diprediksi bisa kembali bertanding pada 26 April 2017.

Sharapova dijatuhi hukuman larangan bertanding menyusul temuan penggunaan zat terlarang pada tes doping di Australia Terbuka. Ia dinyatakan telah mengonsumsi Meldonium, salah satu zat yang masuk ke dalam daftar obat terlarang versi Federasi Tenis Internasional (ITF).

Tapi, Sharapova mengaku tidak mengetahui bahwa obat yang telah lama ia konsumsi tersebut telah dilarang oleh ITF. Berikut ini komentar Sharapova ketika ia gagal tes doping di Australia Terbuka:

"Saya menerima sebuah surat dari ITF pada pekan lalu bahwa saya gagal dalam menjalani tes obat-obatan di Australia Terbuka. Saya gagal melakukan tes dan saya bertanggung jawab penuh dengan masalah ini," ujar Sharapova seperti dilansir Sky Sports.

Sumber: Sportsatu
Editor: Dardani