Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tinggal di Peternakan Ternyata Buat Hidup Jadi Lebih Sehat
Oleh : Redaksi
Selasa | 04-10-2016 | 10:27 WIB
Peternakan1.jpg Honda-Batam

Ilustrasi Peternakan

BATAMTODAY.COM, Batam - Banyak anggapan yang menyebutkan bahwa memiliki hewan peliharaan berpotensi membuat tubuh tertular beragam penyakit. Agaknya persepsi tersebut harus sedikit diubah lantaran sebuah studi terbaru justru menyatakan bahwa tumbuh di sebuah peternakan justru baik untuk kesehatan Anda.

Sebagaimana diberitakan laman The Independent, orang dewasa yang masa mudanya tinggal di peternakan berisiko lebih rendah terkena alergi. Sedangkan para wanita akan memiliki paru-paru yang lebih kuat dibandingkan dengan mereka yang dibesarkan di daerah perkotaan atau pedesaan. Para peneliti mengungkapkan bahwa hal ini dipengaruhi oleh adanya mekanisme biologis manusia.

Penelitian tersebut dilakukan pada European Community Respiratory Health Survey II. Penelitian ini melibatkan lebih dari 10 ribu orang berusia 26-54 tahun dari 13 negara di Eropa dan Australia antara tahun 1998-2002.

Hasilnya, anak-anak yang dibesarkan di sebuah peternakan memiliki risiko yang lebih rendah untuk terkena asma atau demam (54 persen). Tak hanya itu, mereka juga terhindar dari gejala alergi hidung sebesar 57 persen, dibandingkan dengan orang yang tinggal di perkotaan.

Sedangkan orang yang besar di pedesaan, 26 persen lebih kecil kemungkinan terkena alergi ketimbang penduduk kota. Begitu pula dengan wanita yang besar di peternakan. Berdasarkan artikel yang dimuat dalam jurnal Thorax, mereka akan memiliki kekuatan paru-paru yang lebih tinggi.

Para peneliti mengungkapkan rendahnya risiko alergi dan kekuatan paru-paru ini sebabkan karena adanya kontak yang lebih besar dengan hewan dan mikroba di sekitar mereka. Kontak tersebut akan membuat sistem kekebalan tubuh manusia lebih kuat.

Sayangnya, kontak tersebut telah berkurang secara signifikan seiring dengan berkembangnya gaya hidup modern. "Ada kemungkinan bahwa kontak yang cukup lama dengan peternakan yang memiliki beragam mikroba, tidak cocok dengan paparan di dalam kota," tulis para peneliti.

"Efek tinggal di peternakan mungkin berpengaruh pada mekanisme biologis ketimbang pada sosial budaya di beberapa negara."

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Yudha